Komunitas Pencinta Batu Akik Raga Sela Tegal Terbentuk

Dukuhturi.radardesa.com Masyarakat pecinta, penggemar dan pengrajin batu akik Kabupaen Tegal belum lama ini membentuk wadah untuk berhimpun. Wadah berhimpun yang diberi nama Raga Sela itu terbentuk dan diawaki oleh Sujai seorang pengrajin batu akik yang berdomisili di Jl. Jajar Sari Rt.05 Rw.01 Desa Dukuhturi Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal

Ketua Komunitas Pencinta Batu Akik Raga Sela ( KOPBARS) Sujai menjelaskan, eksistensi serta perniagaan batu akik ini cukup membantu bagi pemburu, kolektor dan pencinta batu akik di Kabupaten Tegal. Hal itu terbukti dari terus meningkatnya jumlah penggemar, kolektor serta pengrajin batu akik di kabupaten dan kota Tegal. Disamping itu geliat tersebut juga membawa dampak pada meningkatnya perkembangan serta perniagaan bukan hanya batu akik namun juga batu mulia.

Hanya saja meski semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan, tetapi para penggemar, pengrajin, kolektor batu akik dan mulia berjalan sendiri-sendiri. “Jadi walaupun potensi cukup besar, namun selama ini kenyataannya para penggemar, pengrajin atau kolektor batu akik dan mulia itu berjalan sendiri-sendiri,” kata Sujai

Padahal lanjut dia, dengan potensi yang cukup besar itu sebenarnya sudah bisa dijadikan dasar atau modal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta eksistensi batu akik. Dimana pada akhirnya hal itu akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan para “pemain” batu akik iu sendiri.

Apalagi eksistensi penggemar, kolektor dan pengrajin batu akik dan mulia bukan hanya diakui di daerah Kota dan Kabupaten Tegal namun juga daerah lain seperti Brebes maupun Pemalang. “Dilatar belakangi hal itulah maka beberapa waktu lalu sejumlah senior dari penggemar atau kolektor batu akik dan mulia berinisiatif membentuk suatu wadah untuk berhimpun, dan Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk yang diberi nama ” Raga Sela” ujar Sujai.

Dijelaskan oleh Sujai KOPBARS merupakan organisasi bersifat sosial dan terbuka. Sebab disamping bertujuan untuk menghimpun serta meningkatkan tali silaturahmi antara para penggemar, kolektor, pengrajin batu akik dan mulia KOPBARS juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta ikut berperan aktif serta menunjang semua kegiatan pembangunan khususnya bidang sosial kemasyarakat yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal.

Kemudian bersifat terbuka, sehingga setiap saat selalu siap menerima siapapun warga masyarakat yang ingin bergabung sepanjang memiliki visi dan misi yang sama. Ditambahkan oleh Sujai, dengan terbentuk organisasi tersebut, dia berharap perkembangan perniagaan batu akik yang ada akan terus meningkat dan berkembang dengan pesat. Sehingga pada akhirnya akan memberikan nilai tambah yang posistif bagi seluruh anggota khususnya dan warga masyarakat pada umumnya. (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates: