Radardesa.com-Tegal. Mushola Baitul Iman Letaknya di Desa Penujah RT.06/03 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Bangunannya yang tampak Sederhana , berdiri kokoh dan megah.berada di lokasi yang strategis tepatnya dipinggir jalan raya utama yang menghubungkan Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Pemalang membuat Mushola ini menjadi tempat transit bagi pengguna kendaraan yang melintas yang ingin melaksanakan ibadah sholat atau beristirahat sejenenak. Tempat ibadah yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Desa Penujah khususnya di lingkungan RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07 dibangun pada awal tahun 1990 an yang diprakarsai oleh tokoh masyarakat setempat yang melihat pada waktu itu ketika bulan Ramadhan warga harus turun ke blok bawah Desa Penujah (blok desa) ketika hendak menunaikan ibadah sholat Maghrib dan Tarawih namun karena letaknya cukup jauh sehingga menyulitkan warga sebab jarak waktu antara sholat magrib-isya relatif singkat jadi tidak sempat untuk berbuka puasa dirumah. Atas dasar alasan itu kemudian warga merasa perlu adanya tempat ibadah di wilayah Penujah bagian atas (blok dukuh). Mushola Baitul Iman dibangun diatas tanah wakaf dari Bpk Sukrad (bangunan mushola) dan Bpk Said (halaman mushola) mushola ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong-royong warga masyarakat Desa Penujah sebab didanai atas swadaya masyarakat. dari atap hingga keramik merupakan wakaf dari warga dan beberapa bagian lainnya kemudian siasanya adalah swadaya masyarakat. Mushola ini sempat beberapa kali dipugar dikarenakan kondisi yang telah lapuk termakan usia, namun kini telah berdiri megah dan kokoh yang mencerminkan kokohnya ukhuwah islamiyah di Desa Penujah. ( Adi )
0 Response to "MUSHOLA BAITUL IMAN; WUJUD NYATA GOTONG-ROYONG DALAM AGAMA"
Posting Komentar