Rolasan,Beri Santunan yatim Piatu

Peringatan Rolasan (Maulud) Nabi Muhammad SAW Musholla Darussalam Kelurahan Limbangan Wetan Brebes menyantuni ratusan anak yatim piatu. Santunan secara simbolis diberikan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE pada Jumat Malam (2/1).

Bupati merasa terharu dengan kehidupan anak-anak yatim piatu yang tanpa pegangan dan bimbingan dari orang tua mereka. Sehingga kehidupannya perlu pertolongan orang lain. “Anak-anak yatim piatu menjadi tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

Sebagai bentuk kepedulian, lanjutnya, pemerintah kabupaten Brebes juga setiap tahun menyantuni anak-anak di 297 Desa dan Kelurahan. “Tahun 2014 tiap kecamatan ada 100 anak, dan pada tahun 2015 akan kami tingkatkan jumlah anak yang disantuni 200 anak per kecamatan,” kata Idza.

Idza mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap mereka yang bernasib kurang beruntung. “Jagalah kehidupan mereka sampai bisa mapan, insya Allah pahalanya Surga,” tandas Idza.

Hikmah Maulid disampaikan KH Falaqi Toha dari Tegal. Dalam tausiyahnya dia memberi resep terjaminnya kemajuan dan kesejahteraan suatu kaum bila memenuhi empat pilar kehidupan. Yakni Ilmunya para ulama, Dermawannya pada Hartawan, Doanya orang miskin dan pemimpin yang adil. “Sinergisitas mereka akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” tandas Kiai.

Ketua Panitia Peringatan Maulid H Wika Agustyono SH menjelaskan, peringatan Maulid Nabi digelar sebagai upaya menyanjungkan kemuliaan Nabi dan meneladaninya. Diharapkan, pengunjung bisa mengambil hikmah dengan mencontoh ahlak Nabi, bisa berbagi dengan sesama, utamanya kepada anak yatim piatu.

Peringatan yang merupakan agenda tahunan itu, kata Wika, tidak hanya pengajian tetapi juga santunan kepada anak yatim. Kegiatan santunan telah berlangsung selama tiga tahun dan setiap tahunnya jumlah anak yang disantuni selalu meningkat. Tahun 2013 sebanyak 117 anak, 2014 ada 151 dan tahun 2015 ini ada 155 anak,” ungkapnya.

Mereka yang disantuni, lanjutnya, tidak hanya dari Kelurahan Limbangan Wetan tetapi juga ada yang berasal dari Kelurahan Limbangan Kulon, dan Desa Banjaranyar.

“Tahun depan, Santunan Yatim Piatu akan kami libatkan dengan kelurahan dan desa tetangga lainnya, sehingga banyak lagi anak-anak yang disantuni,” kata Wika.

Pengurus Mushola Darussalam Limbangan Wetan H Rosikhun menambahkan, selain pengajian setiap sore para remaja dan orang tua dilingkungan mushola membaca hadrah dan maulid barzanji yang berisi puji-pujian dan riwayat Nabi Muhammad SAW. “Nabi, manusia paling mulia maka sudah seharusnya kita memuliakan dan meneladaninya,” imbuh Rosikun. (wasdiun / Humas Brebes)

Subscribe to receive free email updates: