Memeriahkan hari Jadi Kabupaten Brebes ke-337 Panitia Lomba menggelar Festival jajanan tradisional tingkat Kabupaten Brebes. Festival ini dipandang perlu karena jajanan tradisional kini makin digemari oleh masyarakat meskipun sudah mulai langka. Camilan yang mengundang selera dan nostalgia bagi orang yang hidup di kota-kota besar ini kembali di munculkan di Brebes.
“Disadari atau tidak, jajanan seperti klepon, getuk, lapis, ketan pencok, blendung, ongol-ongol, cetil, misro, jolang sudah mulai terpinggirkan oleh jajanan pabrikan,” kata Ketua Panitia Gatot Rudiono MM .
Festival jajanan tradisional digelar di lapangan Desa Sitanggal Larangan, Kab Brebes Rabu (14/1).
Ia menyatakan, selama ini keterampilan membuat makanan tradisional oleh para orang tua. Dengan dipamerkannya kegiatan ini, diharapkan generasi muda mau belajar untuk membuat makanan yang juga bisa menggoyang selera makan dan menjadi nostalgia bagi yang sudah lama tidak menikmatinya.
Sebanyak 17 stand dari 17 Kecamatan Se Kabupaten menyajikan jajanan tradisional sesuai dengan daerah asalnya masing-masing. Peserta merupakan utusan dari masing-masing tim Penggerak PKK di Kecamatannya.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, Wakil Bupati Brebes Narjio, Sekda Brebes Emasthoni Ezam SH MH dan pejabat lainnya berkeliling ke seluruh stand untuk mencicipi berbagai macam tradisional. “Enak, enak sekali. Saya pengin yang inilah…. Tolong dibungkus ya mba….,” kata Bupati sembari memerintahkan kepada ajudan untuk membungkus jajanan yang disukainya.
Makanan tradisional yang disajikan tersaji dengan apik dan terbuat dari bahan-bahan alami dan di lombakan. Setelah melalui penjurian yang sangat ketat akhirnya sebagai juara 1 Kecamatan Tongjong dengan nilai 275,5, juara 1 Paguyangan (262,5), juara 3 Wanasari (260), Harapan 1 Bumiayu (251), harapan 2 Banjarharjo (239) dan juara 3 Salem (238). (wasdiun/Humas Brebes)
0 Response to "Tonjong Juara Festival Jajanan Tradisional"
Posting Komentar