Anak Desa Kaligayam Ketagihan Merokok, Sehari 2 Bungkus

Kaligayam tegal.radardesa.com  S.U(10 ) anak bungsu dari dari 6 bersaudara dari pasangan suami isteri Tar dan War (50) warga desa Kaligayam Rt. 05 Rw.02 kecamatan Talang kabupaten Tegal, bocah bertubuh montok ini lincah seperti tak kenal lelah bermain. Namun siapa sangka jika siswa kelas III sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) Swasta di Slawi ini memiliki kebiasaan buruk yang tidak lazim diantara anak seusianya. Ia sangat ketagihan menghirup aroma bensin dan suka merokok. Anak perempuan ini sudah biasa merokok layaknya orang dewasa dalam satu hari bisa menghabiskan 2 bungkus. Satu hal yang tidak wajar untuk anak seusianya. Hampir setiap hari Sandra menghirup bensin dari jerigen. Bahkan ketika salah seorang wartawan bertandang kerumahnya dan membuka jok motor langsung berlari dan meminta tangki bensin tetap dibuka lalu menghirupnya. Begitupun saat bermain dengan teman-temannya, tetap membawa jerigen bensin. Menurut sang Ibu kebiasaan buruk ini bermula saat usia anaknya itu 7 tahun. Pertama kali diketahui ketika melihat ayahnya Tar (50) membuang putung rokok kemudian diambil dan dihisapnya. Sejak itulah menjadi ketagihan dan tak mau dilarang. Tidak hanya itu, pada saat bersamaan Sandra juga suka mencium aroma bensin yang disimpan disekitarnya. Meskipun ibunya sering menyembunyikan bensin dan rokok tersebut, namun Sandra tidak kehabisan akal untuk mencari dengan menghampiri toko milik Sahadi di dekat rumahnya dan meminta rokok satu batang secara terus menerus. Bila tidak dikasih akan mengamuk dengan memecah kaca dan membenturkan kepalanya pada tembok. Sebagai orang tua Marwati telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan namun belum juga berhasil, karena tahu akan bahaya merokok. Dia berharap besar ada pihak yang bersedia membantu kesulitan yang dihadapi. “Pernah saya larang tidak memenuhi permintaannya, malah dia ngamuk memecah kaca jendela dan memebentur-benturkan kepala ditembok sambil merengek untuk minta rokok,” ujarnya. (azmi)

Subscribe to receive free email updates: