Warga Desa Cangkring Tewas Tersengat Listrik
Cangkring. radardesa.com Asrorudin (38) ketua Rt. 02 Rw. 01 Desa Cangkring Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Senin(6/4) pekan lalu pukul 08.00 WIB tewas tersengat listrik. Pria berjenggot yang juga seorang perajin tenun itu terkapar dikandang ayam jagonya. Kuat dugaan tersengat aliran listrik penerangan kandang yang terkelupas. Menurut adik kandung korban Alfakhi (35) pada wartawan mengatakan awalnya sempat mendengar teriakan seseorang meminta tolong agar aliran listrik didalam rumah dimatikan. ’’ saya sempat menyuruh istri Asrorudin mematikan listrik yang menerangi kandang ayam. Sesaat kemudian terdengar teriakan tetangga melihat kakak saya sudah terbujur didepan kandang ayam,’’ ujarnya.
Menyasikan sang kakak terbujur kaku, dia dibantu beberapa warga mencoba melarikan kebidan desa terdekat guna memastikan kondisinya. Pada akhirnya bidan desa memastikan korban nyawanya sudah tak tertolong lagi. Melihat kejadian tersebut kepala desa langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Talang.
Dalam keterangannya Kapolres AKBP Tommy Wibisono, melalui Kapolsek Talang AKP Dwija Utama di lokasi kejadian mengungkapkan dari hasil olah TKP sementara menunjukan korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Diperkuat dengan keterangan dokter dari Puskesmas Kaladawa. Dibeberapa bagaian tubuh diumpai luka bekas sengatan listrik dilengan tangan kanan dan kirinya,’’uja Dwija.
Dimungkinkan korban tidak sadar setelah menyentuh bagian kabel kandang ayam yang terkelupas. Kondisi sekitar kandang yang basah - becek dan korban saat itu tidak menggunakan alas kaki membuat sengatan listrik langsung bereaksi cepat menghentikan denyut nadi dan peredaran darah korban.
Jenasah Bapak dua anak langsung dimandikan sebelum dishalatkan di Masjid Tukul desa Cangkring. Dari keterangan adik korban, selain menekuni usaha sebagai perajin tenun, korban juga gemar memelihara ayam jago bangkok untuk mengusir kepenatan di sela sela rutinitas. ’’Kandang ayam itu hanya diisi dua ayam jago saja. Seperti biasa, pagi itu korban hendak memberi makan ayam dan membersihkan kandangnya.’’ ujarnya * teguh andi sasono
Menyasikan sang kakak terbujur kaku, dia dibantu beberapa warga mencoba melarikan kebidan desa terdekat guna memastikan kondisinya. Pada akhirnya bidan desa memastikan korban nyawanya sudah tak tertolong lagi. Melihat kejadian tersebut kepala desa langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor Talang.
Dalam keterangannya Kapolres AKBP Tommy Wibisono, melalui Kapolsek Talang AKP Dwija Utama di lokasi kejadian mengungkapkan dari hasil olah TKP sementara menunjukan korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Diperkuat dengan keterangan dokter dari Puskesmas Kaladawa. Dibeberapa bagaian tubuh diumpai luka bekas sengatan listrik dilengan tangan kanan dan kirinya,’’uja Dwija.
Dimungkinkan korban tidak sadar setelah menyentuh bagian kabel kandang ayam yang terkelupas. Kondisi sekitar kandang yang basah - becek dan korban saat itu tidak menggunakan alas kaki membuat sengatan listrik langsung bereaksi cepat menghentikan denyut nadi dan peredaran darah korban.
Jenasah Bapak dua anak langsung dimandikan sebelum dishalatkan di Masjid Tukul desa Cangkring. Dari keterangan adik korban, selain menekuni usaha sebagai perajin tenun, korban juga gemar memelihara ayam jago bangkok untuk mengusir kepenatan di sela sela rutinitas. ’’Kandang ayam itu hanya diisi dua ayam jago saja. Seperti biasa, pagi itu korban hendak memberi makan ayam dan membersihkan kandangnya.’’ ujarnya * teguh andi sasono
0 Response to "Warga Desa Cangkring Tewas Tersengat Listrik"
Posting Komentar