Camat Cidahu Miliki Konsep Atasi Masalah Sampah

Radardesa-Kuningan.  Camat Cidahu Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rusmiadi memiliki konsep atasi permasalahan sampah. Dalam pemikirannya, salah satu hal penting dalam mengendalikan persoalan tersebut adalah bagaimana merubah mean set (red. pola fikir) masyarakat ketika menangani sampah ini.
Hal itu dikemukakan Camat Cidahu saat dikunjungi Radardesa di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu. Menurutnya, sudah saatnya pola fikir masyarakat dalam menyelesaikan masalah sampah harus diluruskan.”Sampah tidak hanya untuk dibuang tetapi bagaimana dapat juga menjadi sesuatu yang bermanfaat,”kata Rusmiadi.
Ditegaskannya, selama ini mayoritas masyarakat cenderung melihat sampah hanyalah sisa-sisa material, barang maupun objek-objek bekas lainnya yang sudah tidak memiliki faedah apapun. Sehingga kata Dia, sampah yang ada serta terkumpul akhirnya hanya dibuang begitu saja.”Tempat pembuangan sampah juga kebanyakan asal buang tanpa memperhatikan kebersihan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan,”terangnya.
Pihaknya menyayangkan hal itu terjadi sebab sebenarnya komponen sampah jika dapat dipisahkan antara sampah organik dan non organik tentu dapat dikelola serta akan mendatangkan hasil.”Sampah organik yang terkumpul pasti bisa mendatangkan faedah bagi masyarakat,”jelasnya.
Sehubungan hal tersebut lanjutnya, memasuki awal tahun 2016 ini Pemerintah Kecamatan Cidahu berkeinginan melakukan langkah koordinasi dengan seluruh komponen terkait khususnya dengan pemerintah desa yang berada di wilayah binaannya.”Kami akan melakukan koordinasi dengan para kepala desa untuk melakukan langkah penanganan sampah ini,”ucap pria yang pernah bertugas di lingkup Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kuningan.
Rusmiadi mengungkapkan, beberapa hal yang menjadi prioritas pihaknya dalam mengendalikan persoalan sampah ingin bisa diwujudkan. Dia mempunyai gagasan mendirikan sebuah ‘Bank Sampah’ di setiap desa untuk melakukan pengelolaan terhadap sampah ini.”Di beberapa tempat keberadaan Bank Sampah sudah berjalan dan ini sangat efektif serta mendatangkan manfaat lumayan bagi masyarakat juga pemerintah desa,”tandasnya.
Selain itu hal sangat penting yang harus diperhatikan sambungnya, bagaimana wilayah Kecamatan Cidahu dapat segera memiliki sebuah Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).”Fasilitas TPSA merupakan perangkat pendukung utama bagi kepentingan tujuan dimaksud,”harapnya.
Di tempat terpisah salah seorang warga wilayah Kecamatan Cidahu, Suryana (46) ketika ditemui Radardesa mengatakan dirinya beserta mayoritas masayarakat setempat berharap agar penanganan sampah menjadi prioritas kerja pemerintah kecamatan pada awal tahun 2016.”Bulan ini diperkirakan intensitas curah hujan masih tinggi sehingga masalah sampah harus benar-benar diperhatikan,”pintanya mengakhiri pembicaraan. * nacep s

Subscribe to receive free email updates: