PONDOK PESANTREN AHMAD DAHLAN JUARA UMUM POSPEDA
SLAWI – radardesa.com Kontingen Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Harjawinangun, Balapulang, Kabupaten Tegal ditetapkan sebagai juara umum Pekan olahraga dan Seni (Porseni) Santri antar pondok pesantren daerah se-Kabupaten Tegal. Dalam kompetisi yang digelar di kompleks Ponpes Hasyim Asyari Karangjati, Kecamatan Tarub pada Senin-Selasa (25/- 26/4) tersebut, para santri Ponpes Ahmad Dahlan berhasil meraih total 23 piala yaitu 11 piala juara I, lima piala juara II, dan tujuh piala juara III. JUARA 1 untuk Tenis Meja Tunggal Putra, Tenis Meja Tunggal putri, Pencak Silat Putra Putri Kelas B dan C , Kaligrafi Putra, Seni Pencak Silat, Seni Lukis Islami Putri, Futsal JUARA 2 untuk Pidato Bahasa Arab putra, Tenis Meja ganda putra, pidato bahasa Inggris putra, stand Up Comedy Putri dan meraih JUARA 3 untuk Tenis meja beregu putri, lari 800 M putra, pidato bahasa arab putri, pidato bahasa Indonesia putri, tenis meja ganda putri, tenis meja beregu putra, dan lari estafet putra.
“Dengan demikian, juri menyimpulkan, juara umum Porseni Santri antar pondok pesantren se-Kabupaten Tegal tahun ini adalah Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan,” ujar panitia,
Mudai. Kasubag Pendidikan dan Agama Bagian Kesra Setda Pemkab Tegal itu menjelaskan, keputusan juri bersifat mengikat dan tak bisa diganggu gugat. Menurutnya, kegiatan itu diikuti oleh 30 pondok pesantren dengan jumlah santri yang bertanding 800 orang. Terdapat 14 mata lomba, di antaranya pencak silat, lomba pidato beberapa bahasa, atletik, futsal, kaligrafi, kriya, bulu tangkis, hadrah, baca dan cipta puisi, serta stand up comedy.
“ Alhamdulillah atas semangat para santri Muhammadiyah Ahmad Dahlan akhirnya memberikan prestasinya diajang pekan olahraga dan seni santri antar pondok pesantren daerah (pospeda), Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah merupakan sekolah kader ,untuk menciptakan kader-kader penerus Muhammadiyah di masa yang akan datang. Dalam ajang tesebut alhamdulillah PPAD meraih Juara 1 tapak suci putra alfin faiz alfarisi dan irhas muflih dan putri qotrunada nisrina dan alfiyani, juara 1 tenis meja putra salman dan azi mulyaningsih. Juara 1 tim futsal ,kaligrafi putri khoirul barikah, seni lukis putra al madani dan seni lukis putri qonita syarifatunisa, “ ujar Kepala Pengasuh Pondok pesantren Muhammadiyah Ahmad dahlan In’amulloh.
Pondok Pesantren Bukan Sarang Teroris
Wakil Bupati Tegal Umi Azizah mengemukakan, kegiatan yang diikuti para santri tersebut menunjukkan, mereka tidak hanya bisa baca Alquran dan kitab, tetapi juga mempunyai bakat di berbagai bidang. “Pemkab sepenuhnya mendukung bakat seni dan olahraga dari para santri. Kami berharap duta seni dan olahraga Kabupaten Tegal juga bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi nanti,” ujar Umi. Umi Azizah mengemukakan, pospeda digelar setiap tiga tahun sekali. Meski demikian, dia meminta kepada seluruh pengasuh pondok pesantren untuk selalu mengasah bakat-bakat para santri setiap waktu. “Saat ini banyak yang menilai pondok pesantren adalah sarang teroris. Pondok pesantren di Kabupaten Tegal bukan sarang teroris. Tidak ada pondok pesantren yang menyebarkan ajaran-ajaran radikal. Karena itu, para santri harus berlomba-lomba menunjukkan prestasi di berbagai bidang,” tandasnya. iqbal k
0 Response to "PONDOK PESANTREN AHMAD DAHLAN JUARA UMUM POSPEDA"
Posting Komentar