Athoillah Syatori, IPHI Merawat Haji Agar Tetap Mabrur

Radardesa-Brebes. Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) bisa dijadikan sarana untuk merawat jamaah haji tetap menjadi haji yang mabrur mabruroh. Pasalnya dalam perkumpulan tersebut, bisa saling mengingatkan dan meningkatkan amalan ibadah sebagai seorang haji. Disamping saling bertukar informasi demi peningkatan kesejahteraan umat Islam pada umumnya.

Demikian disampaikan Ketua IPHI Kabupaten Brebes Drs H Athoillah Syatori MSi disela rapat kerja Daerah (Rakerda) IPHI Kabupaten Brebes, di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Brebes, Sabtu (3/9).

Untuk itu, kata Athoillah, IPHI harus mengambil peran strategis dan jelas dalam mengawal jamaah haji dan melakukan pembinaan secara terukur dan sistematis. Sehingga tercapai predikat haji yang Mabrur/mabruroh hingga akhir hayat.

Atho menekankan kepada Pengurus IPHI agar makin giat melaksanakan tugas-tugas rohani. Ibarat manuk glatik cucuke abang, sawise dilantik kudu berjuang. “Jangan jadi manuk glatik cucuke biru, bubar dilantik ditinggal turu,” seloroh Athoillah.

Pembinaan kepada para Jamaah haji mutlak diperlukan. Meskipun sudah menyandang gelar haji, namun perlu dipupuk terus guna menjaga kemabruran.

Rakerda di ikuti lebih kurang 100 peserta terdiri dari perwakilan pengurus Cabang di 17 Kecamatan masing-masing 4 orang pengurus. “Kepengurusan IPHI Brebes baru sampai tingkat Kecamatan, mudah-mudahan bisa lebih efektif,” ujarnya.

Atho menjelaskan, Rakerda dikandung maksud untuk melakukan evaluasi program kerja kepengurusan selama ini, "Kita lakukan evaluasi internal ataupun eksternal secara menyeluruh program kerja. ini menjadi momentum untuk merumuskan program-program yang lebih baik, cerdas dan konstruktif," tandas Athoillah.

Disamping itu, Rakerda membahas tentang pembentukan majelis taklim perempuan ditiap cabang dengan ketua secara the eks officio Wakil Ketua IPHI Kabopatem menjadi letua. Ketua jamiyah haji perempuan dan Angkatan Muda Haji Indonesia (AMHI) dengan usia dibawah 40 tahun. “Yang paling utama, IPHI harus memiliki Kiblat Haji,” urainya,

Kepala Kantor Kemenag Brebes yang diwakili Kasi Pendidikan Islam Moh Aqso MAg menambahkan, Kementerian agama sebagai mitra kerja mendukung penuh IPHI Brebes. Berbagai persoalan yang timbul bisa disharing bersama. Aqso memandang, IPHI merupakan bagian integral dari masyarakat yang memiliki peran strategis dalam melakukan pembinaan bagi orang haji usai menjalankan ibadahnya. Terwujudnya haji mabrur sampai hayat, menjadi harapan bersama. “Menjaga kemabruran haji tentu jauh lebih sulit daripada ibadah haji, disitulah tugas IPHI kedepannya," pungkasnya. (Dade Humas).

 

Subscribe to receive free email updates: