Bupati Brebes Pantau Arus Mudik Idhul Adha di Brexit

Radardesa-Brebes. Mengantisipasi terulangnya peristiwa horror brebes exit timur (brexit) pada lebaran Idhul Fitri 1437 hijriyah, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE terus melakukan pemantauan jalan tol Pejagan-Brebes. Dia melakukan pantauan ke berbagai titik Pos Jaga Siaga dengan mengecek berbagai sarana dan prasarana pendukung di pos jaga, rest area dan pos kesehatan serta pos BBM. Pada arus mudik Idhul Adha 1437 hijriyah Bupati tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan sehingga melakukan peninjauan langsung.

“Wah, semua masih siaga dan seger ya…. Selamat menunaikan tugas ya pak,” sapa Bupati kepada beberapa anggota Polri ketika mendekati pos jaga di kilometer 262 +800 tol brexit, Sabtu  malam (10/9).

Dengan adanya penjagaan 24 jam dari berbagai unsur seperti Polri, Dinas Kesehatan, Pertamina dan berbagai pihak terkait, akan memberi kenyamanan kepada seluruh pengguna jalan tol Brexit maupun Brebes ekit barat (Brekat).

Dalam peninjauannya, Bupati menanyakan berbagai sarana dan prasana yang kurang di baerbagai pos untuk diperbaiki pada 2017 mendatang.

Salah seorang penjaga mengaku kesulitan untuk buang hajat maupun sholat karena harus keluar tol. Setiap masuk tol juga harus membayar, meskipun akan bertugas. “Tidak ada kompromi, karena memang pembayaran tol memakai mesin,” kata salah seorang petugas.

Bupati juga memerintahkan kepada Sekretaris Dinas Kesehatan untuk menyediakan makanan, minuman dan membuat jamban darurat. Di setiap pos-pos siaga, sehingga para petugas tidak mondar mandir keluar masuk tol.

Sebelumnya, Idza yang didampingi suami Kompol Warsidin, Kepala Dishubkominfo Ahmad Syatibi, Sekretaris Dinas Kesehatan Dra Julining Pirula Dewi, Kabag Humas dan Protokol Ratnawati, Kepala Satpol PP Budi Darmawan juga memantau ketersediaan bahan bakar pertamak yang disediakan oleh Pertamina. Di pos BBM kilometer 252 terdapat 1 mobil tangki berisi 5000 liter pertamak. Juga tersedia pertamak kemasan 1 liter dengan harga Rp 7.450 perliter.

Pos BBM dijaga oleh 3 orang karyawan pertamina. Salah seorang diantara mereka menceritakan kalau sejak hari pertama buka (9/9) hingga (10/9) pukul 22.00 sudah terjual 230 liter. “Kami buka mulai 9 september pagi, dan sampai sekarang sudah terjual 230 liter,” tuturnya.

Petugas tersebut mengaku kesulitan bila di tengah-tengah jalan ada kendaraan yang BBM nya habis. Terpaksa dirinya berjalan kaki karena tidak ada motor atau mobil yang standby.

Bupati merasa lega karena arus kendaraan jelang Idhul Adha ini berjalan normal dan lancar. Hal ini terjadi karena semua pihak telah membangun sinergi yang apik. “Saya sendiri siap untuk membantu pemudik agar bisa nyaman, aman, lancar dan bisa kembali pulang ke rumah dengan bahagia,” pungkasnya. (Dade Humas)

Subscribe to receive free email updates: