Pendopo Kabupaten Brebes Melaksanakan Advokasi Penanganan Gizi Buruk
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sri Gunadi Parwoko, M.Kes membuka acara tersebut sekaligus mewakili Bupati Brebes. Dalam sambutan Bupati Brebes, Gunadi memaparkan bahwa masalah kesehatan kian berkembang, banyak usia produktif yang perlu diperbaiki kesehatannya. AKI dan AKB merupakan indicator kesehatan suatu Negara, serta seberapa jauh kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Penurunan kehamilan remaja, penundaan usia pernikahan remaja, program Keluarga Berencana (KB) merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
Gunadi menambahkan bahwa tingkat angka kematian ibu dan bayi terjadi di Jawa Tengah ini, sehingga sosialisasi terhadap remaja putri, ibu hamil perlu dilaksanakan agar terjadi tingkat penurunan AKI dan AKB. Anemia yang banyak terjadi harus diatasi, oleh karena itu remaja putri setiap minggu dan saat datang bulan harus meminum tablet penambah darah untuk menurunkan angka anemia tersebut. Kegitan ini juga untuk mempersiapkan calon ibu hamil agar kedepannya saat hamil selalu sehat dan bugar, maka perlu adanya sosialisasi.
Advokasi gizi ini diisi oleh narasumber dari Kepala Bidang Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Joko Mardiyanto yang memaparkan tentang pentingnya gizi seimbang dalam daur kehidupan. Narasumber lainnya Kepala Seksi Gizi KIA Provinsi Jawa Tengah, dr. Retno yang memaparkan tentang Anemia gizi besi, dampak dan pencegahannya.
Diakhir acara semua peserta terutama remaja putri bersama-sama untuk meminum tablet penambah darah yang secara langsung disaksikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten brebes, dr Sri Gunadi Parwoko, M.Kes. “Adik-adik setiap minggu harus minum tablet ini, disekolahan jangan dibawa pulang supaya tidak lupa” tandasnya. (Diana)
0 Response to "Pendopo Kabupaten Brebes Melaksanakan Advokasi Penanganan Gizi Buruk"
Posting Komentar