Teliti Karakter Siswa SMA, Muh Mahdi Raih Doktor

Radardesa-Brebes. Setelah melakukan penelitian tentang karakter siswa di sejumlah siswa SMA Negeri di Kabupaten Brebes, H Muh Mahdi SPd MPd berhasil meraih gelar doctor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mahdi berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan para dosen penguji dengan sangat piawai. [/caption]

“Alhamdulillah, akhirnya klar juga perjuangan meraih ilmu di UNJ,” terang Mahdi usai wisuda S3 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jalan Bunyamin Sueb Jakarta, Selasa (6/9) lalu.

Kepala SD Negeri Rengaspendawa 01 kecamatan Larangan, Brebes dalam disertasinya menyebutkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif harga diri dan intelegensi intrapribadi,  terhadap pengendalian diri. Juga terdapat pengaruh langsung positif intelegensi intrapribadi dan pengendalian diri terhadap perencanaan karier. “keberanian siswa untuk mengambil keputusan karier bisa dibentuk, jika siswa rutin berlatih untuk mengambil keputusan,” kata pria kelahiran Banyumas 10 November 1974.

Menurutnya, siswa akan sangat dirugikan jika siswa tidak tidak mampu mengambil keputusan karier. “Sebab karier akan terus terjadi selama pendidikan, bekerja bahkan setelah pensiun,” tuturnya saat dihubungi di tempat tinggalnya, Dukuh Kedawon, Desa Rengaspendawa kecamatan Larangan, Jumat (9/9).

Mahdi terbilang sukses mempertahankan disertasi yang berjudul “Pengaruh Harga Diri, Pengendalian Diri, Intelegensi Intrapribadi dan Perencaan Karier Terhadap Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMAN di Kab. Brebes”. Dia berhasil merumuskan sebuah instrumen baku yang dapat digunakan guru Bimbingan Konseling di sekolah tentang pengambilan keputusan karier. Disertasi itu diuji dihadapan Prof Dr H Djaali (ketua) Rektor UNJ, Prof Dr Moch Asmawi MPd (sekretaris) Asisten Direktur I Program Pascasajana UNJ, dengan anggota Prof Dr Maruf Akbar MPd, Prof Dr Burhanuddin Tola MA, Prof Dr Suryono MSi dan Prof Dr R Santosa Muwarni.

Adapun promotor disertasi dipegang Prof Dr Djaali dan Prof Yetti Supriyati MPd

“Keberhasilan ini, semoga saya semakin merunduk dan mampu mengamalkannya demi kemajuan pendidikan di Brebes,” ucapnya merendah.

Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama keluarga, rekan sejawat dan institusi terkait.

Mahdi,  menempuh doctoral setelah mendapat Beasiswa Unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN  Setjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Suami dari Nahdliyati SPdI ini merupakan satu-satunya guru SD yang diberi kesempatan untuk kuliah S3 melalui Beasiswa Unggulan dan dalam rangka Diserasi Tahun 2015 Ia juga mendapatkan Beasiswa Diserasi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Mengawali kariernya, Mahdi setelah lulus D2 FKIP UNS Solo 1997 tidak menjadi guru, tapi mengadu nasib ke Jakarta dengan menjadi Analis Painting di perusahaan otomotif (1997-1998). Tidak betah di Jakarta, dia pulang kampong jadi GTT di SDN Kebarongan 2 Banyumas (1998-1999).

Rupanya Mahdi bernasib baik, karena bisa diangkat CPNS dan PNS di SDN Kedawon Larangan (1999-2012). Kariernya terus naik menjadi Kepala SDN Rengaspendawa 04 (2012-2014) dan Kepala SDN Rengaspendawa 01 pada 2014 hingga sekarang.

Hari-harinya juga diisi dengan kegiatan sebagai tutor S1 PGSD/PAUD UPBJJ-UT Semarang Wilayah Pekalongan, Dosen Luar Biasa Prodi Bimbingan dan Konseling UPS Tegal. “Semua yang saya lakukan, semata-mata agar pendidikan semakin maju,” tandas Ketua PGRI Cabang Larangan mengakhiri perbincangan.  (Dade Humas)

 

Subscribe to receive free email updates: