Kodim 0711/Pemalang Gelar Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2017

Pemalang - Radardesa.com . Kodim 0711/Pemalang Selasa (04/07) pekan lalu menggelar upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2017, di lapangan desa Penggarit Kec. Taman Kab. Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Selaku inspektur upacara (Irup) Bupati Pemalang  H. Junaedi SH MM sedang komandan upacara Danramil 05/Ulujami Kapten Inf Heri Purnomo. Peserta upacara terdiri: 1 unit Korsik Polres Pemalang, 3 SST Pasukan Kodim 0711/Pemalang, 1 SST  TNI AL, 1 SST Polres Pemalang, 1 SST Linmas Kec. Taman, 1 SST Korpri, 3 SST Ormas, 3 SST masyarakat.



Hadir dalam upacara jajaran Forkopimda Kab Pemalang, Bupati  H. Junaedi SH, MM, wakil bupati H.Drs.Martono, ketua DPRD Agus Sukoco, Dandim 0711/Pml. Letkol Inf Edy Supriyadi, S.S., M.M., M.Tr.(HAN), Kapolres  AKBP Agus Setiawan HP S.H., S.I.K, Kasdim 0711/Pml. Mayor Inf Ahmad.

Turut hadir para:  perwira staf Kodim, Kapolsek, Camat, Danramil, OPD (organisasi pimpinan daerah), Kaminved Pemalang  Kapten CZi Wahidin, Peltu Sugiri Dan Pos AL Tanjung Sari Pml, Muspika Kec Taman, Kalur dan Kades se Kec Taman, Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kec Taman, Ketua Tim Penggerak PKK beserta Persit KCK Cab XXI Kodim 0711/Pml dan TP PKK Kec.Taman

Inspektur upacara H.M Junaedi SH. MM  secara simbolis menyerahkan peralatan kerja kepada ketiga perwakilan dan dilanjutkan pemukulan kentongan bersaama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang sebagai tanda dimulainya TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 di wilayah Kodim 0711/Pemalang.

Dalam amanatnya  gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., yang dibacakan Bupati Pemalang H Junaedi, menyampaikan rasa bahagianya dapat berdiri untuk satu semangat dan aksi untuk Ibu Pertiwi dan demi gerakan untuk masyarakat yang sejahtera, berdikari dalam satu wadah NKRI. “ Maturnuwun dan kami mengapresiasi program TMMD yang terus digulirkan yang kali ini waktunya masih di bulan syawal. Karena itu, atas nama pribadi, keluarga dan mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga hikmah Ramadhan dan Idul Fitri semakin memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, menjadi momentum luar biasa untuk saling memaafkan dan menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan serta kegotongroyongan demi menata dan membangun kehidupan yang semakin baik “ ujarnya.

Lebih lanjut gubernur Jateng merasa yakin dalam kebersamaan dan kegotong royongan yang terus kembangkan, akan melahirkan kemudahan yang pada akhirnya dapat mengatasi persoalan kini dan yang ada di depan.

Menurutnya saat ini TMMD telah menorehkan karya dan banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua telah bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan demi bangsa negara tercinta Indonesia.
“ Saya merasa senang atas kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, sebagaimana yang telah dilakukan dalam gerakan TMMD. Diantarnya membangun jalan, jembatan, rehab rumah tidak layak huni dan membantu aksesibilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya “ ungkap gubernur

Hal lain yang telah dilaksanakan dalam TMMD yakni memugar RTLH, membangun jambanisasi, atau sanitasi. Menurut gubernur sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.  Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.

Dikatakan gubernur, ini hal yang luar biasa di tengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan Jawa Tengah yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 13,19% pada tahun 2016. Tidak ketinggalan upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba. Ini sangat penting dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.  “ Jadi, TMMD bukan semata membangunkan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi, dalam TMMD juga membangunkan semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi “ ujarnya (Azmi)

Subscribe to receive free email updates: