DANDIM 0712/TEGAL MEMBERIKAN SIMBOLIS HADIAH LOMBA PIDATO GENERASI MUDA TINGKAT PELAJAR USAI UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE 89 TAHUN 2017
Tegal - Sabtu tanggal, 28 Oktober 2017, bertempat di Halaman Pendepo Balaikota Jl. Ki Gede Sebayu Kel. Mangkukusuman Kec. Tegal Timur Kota Tegal telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto memberikan hadiah secara simbolis pada lomba pidato generasi muda tingkat pelajar sekota Tegal.
Sementara itu upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 89 tahun 2017 mengusung tema " Pemuda Indonesia Berani Bersatu" sebagai Inspektur Upacara Danlanal Tegal Letkol Mar. S.B. Manurung, dengan Komandan Upacara H. Trinanda Aji, S.Sos (Banser Kota Tegal), yang diikuti kurang lebih 750 orang.
Hadir pada Upacara tersebut antara lain Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Tegal Ir. Gito Musriyono mewakili Plt. Walikota Tegal, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Krsitiyanto, S.Sos, Kapolsek Tegal Timur Kompol H. Moch. Syahri, SH mewakili Kapolres Tegal Kota, Asisten 3 Bidang Administrasi umum Setda Kota Tegal Subagyo, S.IP, Staf Ahli Walikota Bidang SDM dan Pemasyarakatan Setda Kota Tegal Sugeng Suwaryo, S.Sos, Pimpinan OPD Kota Tegal, Ketua dan Pengurus Organisasi Kepemudaan Kota Tegal Ketua dan Pengurus Gerakan Organisasi Wanita Kota Tegal
Acara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945 dan Pembacaan Keputusan Kongres Sumpah Pemuda.
Dalam Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi, yang di bacakan oleh Inspektur Upacara Danlanal Tegal Letkol Mar. S.B Manurung menyampaikan delapan puluh sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal, 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, berkumpul disebuah gedung di Jalan Kramat Raya, daerah Kwitang Jakarta, mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia.
Sungguh sebuah ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia, ikrar ini nantinya, 17 tahun melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal, 17 Agustus 1945.
Sumpah Pemuda di bacakan di arena kongres pemuda ke-2, yang dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama dan daerah. Dari belahan barat Indonesia terdapat nama Muhammad Yamin seorang pemuda kelahiran Sawah Lunto Sumatera Barat yang mewakili Pemuda Sumatera, dari belahan timur Indonesia kita melihat pemuda bernama Johanes Leimena pemuda kelahiran Kota Ambon Maluku, mewakili organisasi pemuda Ambon, ada juga Katjasungkana dari Madura, Cornelis Lefrand Senduk mewakili organisasi pemuda Sulawesi Jong Celebes.
Dalam kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan : “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadang kala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa.
Upacara dilanjutkan dengan pemberian Hadiah secara simbolis kepada pemenang Lomba Pidato Generasi Muda Tingkat Pelajar SD,SMP dan SMA Kota Tegal dan Pemberian Hadiah Juara 2 Tingkat Provinsi Pemuda Pelopor oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos dan perwakilan Fokorpimda kota Tegal
Sementara itu upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 89 tahun 2017 mengusung tema " Pemuda Indonesia Berani Bersatu" sebagai Inspektur Upacara Danlanal Tegal Letkol Mar. S.B. Manurung, dengan Komandan Upacara H. Trinanda Aji, S.Sos (Banser Kota Tegal), yang diikuti kurang lebih 750 orang.
Hadir pada Upacara tersebut antara lain Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Tegal Ir. Gito Musriyono mewakili Plt. Walikota Tegal, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Krsitiyanto, S.Sos, Kapolsek Tegal Timur Kompol H. Moch. Syahri, SH mewakili Kapolres Tegal Kota, Asisten 3 Bidang Administrasi umum Setda Kota Tegal Subagyo, S.IP, Staf Ahli Walikota Bidang SDM dan Pemasyarakatan Setda Kota Tegal Sugeng Suwaryo, S.Sos, Pimpinan OPD Kota Tegal, Ketua dan Pengurus Organisasi Kepemudaan Kota Tegal Ketua dan Pengurus Gerakan Organisasi Wanita Kota Tegal
Acara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945 dan Pembacaan Keputusan Kongres Sumpah Pemuda.
Dalam Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi, yang di bacakan oleh Inspektur Upacara Danlanal Tegal Letkol Mar. S.B Manurung menyampaikan delapan puluh sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal, 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, berkumpul disebuah gedung di Jalan Kramat Raya, daerah Kwitang Jakarta, mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia.
Sungguh sebuah ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia, ikrar ini nantinya, 17 tahun melahirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal, 17 Agustus 1945.
Sumpah Pemuda di bacakan di arena kongres pemuda ke-2, yang dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama dan daerah. Dari belahan barat Indonesia terdapat nama Muhammad Yamin seorang pemuda kelahiran Sawah Lunto Sumatera Barat yang mewakili Pemuda Sumatera, dari belahan timur Indonesia kita melihat pemuda bernama Johanes Leimena pemuda kelahiran Kota Ambon Maluku, mewakili organisasi pemuda Ambon, ada juga Katjasungkana dari Madura, Cornelis Lefrand Senduk mewakili organisasi pemuda Sulawesi Jong Celebes.
Dalam kesempatan itu, Presiden Republik Indonesia yang pertama, Bung Karno pernah menyampaikan : “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”
Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadang kala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa.
Upacara dilanjutkan dengan pemberian Hadiah secara simbolis kepada pemenang Lomba Pidato Generasi Muda Tingkat Pelajar SD,SMP dan SMA Kota Tegal dan Pemberian Hadiah Juara 2 Tingkat Provinsi Pemuda Pelopor oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto S.Sos dan perwakilan Fokorpimda kota Tegal
0 Response to "DANDIM 0712/TEGAL MEMBERIKAN SIMBOLIS HADIAH LOMBA PIDATO GENERASI MUDA TINGKAT PELAJAR USAI UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE 89 TAHUN 2017"
Posting Komentar