KORAMIL 21 /TEGAL SELATAN BERSAMA SISWA SMP N 07 GELAR NOBAR PEMUTARAN FILM 30 S PKI

Tegal - Sabtu  30 September 2017 pukul 08.00 sd 10.30 di SMPN 07 Kel. Randugunting Kec. Tegal selatan tlh  di laksanakan Nobar pemutaran Film penghianatan G30S PKI yang di ikuti oleh Siswa siswi dan Guru SMP N 07 jumlah siswa 620 jumlah Guru 50 org dan Karyawan jmh 12 org utk jumlah 682 org .

Sambutan Danramil 21/Tegal selatan di wakili Pelda Sutriman Bati Tuud Koramil 21/Tegal Selatan mengucapkan terimakasih kepad kepala sekolah SMP N 07 serta seluruh guru SMP N 07 yg telah memberikan waktu, tempat dan sarana guna terselenggaranya pemutaran Film tragedi nasional G30S PKI dan selamat menyaksikan film yang nanti akan di tayangkan kebiadaban komunis yg membunuh para Jendral, para kyai dan warga masyarakat yg tdk berdosa  Kita dari Koramil 21/Tegal selatan. Berkoordinasi dg Kepala sekolah SMP akn menyelenggarakan pemutaran Film G30S PKI guna mengingatkan dan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang sejarah bangsa Indonesia, salah satunya peristiwa pemberontakan oleh PKI yang ingin mengganti Pancasia dengan ideologi Komunis”Jelasnya

Kami juga berharap agar kedepan faham komunis ini tidak lagi berkembamg dan muncul di bumi Nusantara kita.  Apabila suatu saat nanti melihat sekelompok orang yang ingin mengembangkan faham komunis atau melihat logo komunis  agar melaporkan ke Koramil, Kepolisian atau Kepala sekolah atau Bapak Guru shg bapak guru akan memberikan informasi itu apa bila ternyata di cek keberadaan kelompok tersebut ada atau ada yg menggunakan atribut palu arit, pin, stiker dll agr melaporkan ke pihak berwajib bik ke Babinsa maupun ke Babinkamtibmas pelaporan tsb bisa langsung  kami tindak lanjuti sesuai hukum yg berlaku .  Perlu di ketahui bhw  Tap MPRS no 25 Tahun 1966 yang menyatakan tentang pembubaran PKI menjadi landasan menangkal dalam membantu pemerintah agar faham komunis tidak berkembang.

Sambutan Kepala Sekolah Kita menyamakan persepsi kekejaman dari PKI yang ingin mengganti  Pancasila dengan faham Komunis. Dulu ada pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) kemudian di ganti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dan ahirnya pendidikan tentang Pancasila di hilangkan. Inilah saatnya orang tua membekali anak dengan pendidikan Pancasila karena di sekolah belum di ajarkan secara menyeluruh jadi ini juga tugas dan tanggung jawab orang tua.”Ucap Dwi Kurniawan

Hadir dalam acara tersebut antara lain Danramil 21/Tegal selatan yg di wakili Batuud Pld Sutriman, Kepala sekolah Bpk. Dwi kurniawan Spd, Bidang Kurikulum Ibu Haryono, Spd

Subscribe to receive free email updates: