3 Instansi Militer Brebes, Pelopori Cegah Narkoba dan HIV/AIDS
Brebes – Rutinitas Sosialisasi dan Tes HIV sangat penting dilakukan sebagai antisipasi penyebaran, pengobatan serta percontohan guna menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat Brebes tentang bahaya dari Virus HIV/AIDS.
Bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713/Brebes, Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Ustadi Rahmad mendampingi Waka Rumkit Tingkat IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 Kapten Ckm Solichin dan dr. Dina, dalam memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya Virus HIV/AIDS yang sampai dengan saat ini merupakan penyakit pembunuh nomor satu didunia dan belum ada obatnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga melibatkan 3 satuan militer di Kabupaten Brebes, yaitu para personel Kodim 0713/Brebes, Minvetcad Brebes dan Subdenpom IV/1-4 Brebes sebagai obyeknya, setelah pelaksanaan sosialisasi kemudian seluruh personel 3 instansi militer tersebut di test HIV dengan pengambilan sampel darah untuk dicek menggunakan alat detektsi virus HIV/AIDS dari Rumkit Tingkat IV Tegal.
Sementara Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono yang ikut memantau langsung pelaksanaan test HIV tersebut mengatakan “Kegiatan sosialisasi maupun test HIV ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi para personel militer maupun ASN serta keluarganya tentang bahaya virus HIV dan AIDS tersebut. Hal ini guna antisipasi awal penyebaran dan penanggulangan awal HIV/AIDS di Brebes, serta dapat dijadikan pelopor atau contoh instansi lainnya di Kabupaten Brebes, juga dalam cipta kondisi terutama para Babinsa sehingga lebih profesional dan sehat jasmani maupun rohani dalam pelaksanaan tugasnya ditengah-tengah masyarakat. Sehari sebelumnya, Kodim 0713/Brebes juga telah melaksanakan sosialisasi P4GN yang bekerjasama dengan BNK Brebes maupun test urine guna menciptakan Kodim 0713/Brebes yang bebas Narkoba, dan Alhamdulillah tidak ditemukannya anggota kami, Minvetcad Brebes dan Subdenpom Brebes yang terindikasi positif Narkoba maupun HIV/AIDS, untuk itu marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT, sehingga diberikan rasa ikhlas dan bersyukur bahwa keluaraga adalah harta yang tidak ternilai harganya, cukup dengan isteri kita saja, sudah gratis dihitung ibadah lagi,” ucapnya deselingi tawa.
Antusias dan kesadaran para personel militer maupun ASN dalam memeriksaan diri terhadap bahaya penyakit tersebut memang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah peserta yang melibatkan 3 instansi militer di Kabupaten Brebes saat mengikuti sosialisasi, dengan pertanyaa-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta sosialisasi kepada narasumber kami, maupun saat test HIV/AIDS," kata Karumkit Tk. IV Tegal Kapten Ckm Solichin.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengerti dan lebih memahami tentang proses penularan penyakit HIV AIDS serta resiko dari penyakit tersebut," imbuhnya.
Sedangkan penyampaian dari dr. Dina narasumber dari Rumkit Tingkat IV 04.07.01 Tegal adalah “Penyebab penularan virus HIV/AIDS tersebut melalui hubungan intim seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan alat pengaman (Kondom), pemakaian jarum suntik secara bergantian (Narkoba) maupun melalui pisau cukur yang bergantian dipakai, sedangkan masa inkubasi virus dari HIV menjadi AIDS memerlukan waktu sekitar 10 tahun. Jika tertular virus ini, kekebalan tubuh pengidap virus HIV sangat rentan terinfeksi penyakit lainnya, jadi pengidap HIV/AIDS umurnya akan lebih singkat jika tertular penyakit lainnya,” terangnya. (Aan/red).
Bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713/Brebes, Kasdim 0713/Brebes Mayor Inf Ustadi Rahmad mendampingi Waka Rumkit Tingkat IV 04.07.01 Tegal Denkesyah 04.04.01 Kapten Ckm Solichin dan dr. Dina, dalam memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya Virus HIV/AIDS yang sampai dengan saat ini merupakan penyakit pembunuh nomor satu didunia dan belum ada obatnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga melibatkan 3 satuan militer di Kabupaten Brebes, yaitu para personel Kodim 0713/Brebes, Minvetcad Brebes dan Subdenpom IV/1-4 Brebes sebagai obyeknya, setelah pelaksanaan sosialisasi kemudian seluruh personel 3 instansi militer tersebut di test HIV dengan pengambilan sampel darah untuk dicek menggunakan alat detektsi virus HIV/AIDS dari Rumkit Tingkat IV Tegal.
Sementara Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono yang ikut memantau langsung pelaksanaan test HIV tersebut mengatakan “Kegiatan sosialisasi maupun test HIV ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi para personel militer maupun ASN serta keluarganya tentang bahaya virus HIV dan AIDS tersebut. Hal ini guna antisipasi awal penyebaran dan penanggulangan awal HIV/AIDS di Brebes, serta dapat dijadikan pelopor atau contoh instansi lainnya di Kabupaten Brebes, juga dalam cipta kondisi terutama para Babinsa sehingga lebih profesional dan sehat jasmani maupun rohani dalam pelaksanaan tugasnya ditengah-tengah masyarakat. Sehari sebelumnya, Kodim 0713/Brebes juga telah melaksanakan sosialisasi P4GN yang bekerjasama dengan BNK Brebes maupun test urine guna menciptakan Kodim 0713/Brebes yang bebas Narkoba, dan Alhamdulillah tidak ditemukannya anggota kami, Minvetcad Brebes dan Subdenpom Brebes yang terindikasi positif Narkoba maupun HIV/AIDS, untuk itu marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT, sehingga diberikan rasa ikhlas dan bersyukur bahwa keluaraga adalah harta yang tidak ternilai harganya, cukup dengan isteri kita saja, sudah gratis dihitung ibadah lagi,” ucapnya deselingi tawa.
Antusias dan kesadaran para personel militer maupun ASN dalam memeriksaan diri terhadap bahaya penyakit tersebut memang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah peserta yang melibatkan 3 instansi militer di Kabupaten Brebes saat mengikuti sosialisasi, dengan pertanyaa-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta sosialisasi kepada narasumber kami, maupun saat test HIV/AIDS," kata Karumkit Tk. IV Tegal Kapten Ckm Solichin.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengerti dan lebih memahami tentang proses penularan penyakit HIV AIDS serta resiko dari penyakit tersebut," imbuhnya.
Sedangkan penyampaian dari dr. Dina narasumber dari Rumkit Tingkat IV 04.07.01 Tegal adalah “Penyebab penularan virus HIV/AIDS tersebut melalui hubungan intim seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan alat pengaman (Kondom), pemakaian jarum suntik secara bergantian (Narkoba) maupun melalui pisau cukur yang bergantian dipakai, sedangkan masa inkubasi virus dari HIV menjadi AIDS memerlukan waktu sekitar 10 tahun. Jika tertular virus ini, kekebalan tubuh pengidap virus HIV sangat rentan terinfeksi penyakit lainnya, jadi pengidap HIV/AIDS umurnya akan lebih singkat jika tertular penyakit lainnya,” terangnya. (Aan/red).
0 Response to "3 Instansi Militer Brebes, Pelopori Cegah Narkoba dan HIV/AIDS"
Posting Komentar