FKUB Bersama Forkompinda Kab. Tegal Kencam Aksi Terorisme
Slawi. Radardesa.com. Menyikapi
tindakan terorisme yang dapat menimbulkan konflik perpecahan umat, menganggu
stabilitas keamanan dan ketertiban. Pemkab Tegal menggelar acara Deklarasi
Penyataan Sikap Bersama Menolak Terorisme, di Pendopo Amangkurat, Kamis (24/5).Acara
yang dihadiri oleh perwakilan Forkompinda, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal,
Kepala OPD, perwakilan Perangkat Desa serta Camat Kabupaten Tegal, bertemakan
“Menjalin Persatuan Dan Kesatuan Dalam Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia Yang Aman dan Aman”.
Turut hadir dalam acara tersebut
Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Nurlaeli,
Kapolres Tegal Dwi Agus Prianto, Kasdim 0712 Tegal Sugihartono. Ketua
Panitia sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal
Badrodin mengajak seluruh komponen bangsa khususnya warga Kabupaten Tegal untuk
menjaga kerukunan, ketentraman, ketertiban, kedamaian dan keharmonisan. “Kita
jalin tali silahturahmi antar umat agama di Kabupaten Tegal yang berduduk
bersanding bersama dalam acara ini,” paparnya.
Dalam sambutannya, Laeli
menyampaikan rentetan aksi teror yang menghantam sendi-sendi kehidupan
berbangsa yang sudah tak terhitung jumlahnya, terakhir tragedi di Jawa Timur
dan Riau.“Radikalisme ada di setiap zaman dan sesungguhnya radikalisme tidak
lahir dari paham keagamaan murni. Faktor kemiskinan, tirani ekonomi, dan negara
yang tidak demokratis pun dapat memicu tumbuhkembangnya paham radikalisme,”
tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Laeli
menghimbau lawan setiap postingan media sosial yang bernada provokatif, yang
membuat perpecahan diantara umat beragama, sekalipun itu dibalut atas nama
akidah. “Karena sesungguhnya tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan
pembunuhan,” imbuhnya.
Agus mengapresisasi dengan
diselenggarakannya deklarasi ini, karena pada bulan Mei penyebaran isu tentang
terorisme dan radikalisme cukup mengguncangkan negara Indonesia. Untuk melawan
aksi terorisme serta radikalisasi kita tidak perlu takut. Tak lupa Agus
menghimbau kepada masyarakat supaya tidak terpengaruh. Upaya mencegah aksi terorisme
ini Agus menciptakan langkah-langkah seperti penjagaan ketat dan pengawasan di
tempat yang memicu terorisme di Kabupaten Tegal. “Kita rawat kebhinekaan itu,
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga para oknum tidak mudah
menebar isu yang bisa memecah belah Indonesia,” ujarnya.
Penolakan terorisme tentunya tidak
hanya berhenti dalam deklarasi ini , tapi harus diikuti dengan program kerja
dan aksi nyata yang terus berkelanjutan. Acara diakhiri dengan pembacaan
Deklarasi FKUB dalam menyikapi aksi terorisme di Indonesia yang dipimpin
Sekretaris FKUB Maryono dan diikuti oleh seluruh peserta. (Dasuki)
0 Response to "FKUB Bersama Forkompinda Kab. Tegal Kencam Aksi Terorisme"
Posting Komentar