1,5 Hektare Kebun Jati Warga Pangebatan Bantarkawung, Dipadamkan TNI-Polri Warga Manual

Brebes, Radardesa.com. Pada Kamis 30 Agustus 2018 sekitar Pukul 17.30 WIB, telah terjadi kebakaran di perkebunan jati hutan milik warga Dusun/Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung.

Terpisah, menurut keterangan Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal berdasarkan laporan dari Babinsa setempat, Serka Budiman, bahwa api telah membakar tanaman jati salah satu warga di Bukit Bulak Cabe seluas kurang lebih 1,5 hektare. “Dugaan kami sementara sumber api berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh oknum secara sembarangan, dengan bantuan angin sehingga api kemudian melahap daun jati kering dan akhirnya membesar dan membakar lahan warga,” terangnya.

Lebih lanjut Zaenal menerangkan kronologis kejadian, salah satu warga Pangebatan Aris, melihat api besar dan asap yang mengepul dari atas bukit Bulak Cabe, kemudian dirinya bersama Kades, Irham Farizi segera melaporkan kejadian tersebut kepada LMDH Perhutani Pangebatan serta Perhutani Kecamatan Bantarkawung, Polsek dan Koramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes

Luar biasa semangat orang pegunungan di Bantarkawung dalam membantu Bataut (80) sang pemilik lahan. Bersama anggota Koramil, Polsek, Kades Pangebatan beserta perangkatnya, pihak perhutani serta warga dari Dusun Cilakar dan Pangebatan, puluhan orang itu dengan peralatan seadanya berupa dahan ataupun ranting pohon memadamkan si jago merah. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir, mengingat pokok jati yang berumur 5 tahunan diprediksi tidak banyak yang mati. Sekitar Pukul 19.00 WIB, api berhasil di padamkan.

"Semangat kebersamaan antara warga dengan aparat sangat tinggi, sehingga peralatan sederhana bukan menjadi kendala dalam proses pemadaman api. Pemadaman secara dini ini sangat penting dilakukan guna menghindari kebakaran meluas," imbuh Zaenal.

Terkait kebakaran ini, pihak Koramil dan Polsek maupun Perhutani Kecamatan Bantarkawung, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan, terutama membiasakan dan memastikan puntung rokok yang akan dibuang.

“Saya juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati lagi jika membakar sampah. Pastikan api mati sebelum ditinggalkan terutama yang dekat dengan pemukiman. Ini guna menghindarkan dari bahaya kebakaran, apalagi musim kemarau atau kering, dengan bantuan angin dan ranting-ranting yang kering, jika ada kobaran menyala dikhawatirkan akan cepat membesar. Jangan membakar lahan kalau mau mengolahnya." himbau orang nomor satu di Koramil tersebut.

Kebakaran disebabkan iklim, dibakar sengaja oleh orang tidak bertanggung jawab, pembakaran saat pengolahan lahan serta puntung rokok yang dibuang sembarangan. Nampak Serka Budiman (paling kanan) bersama anggota Polsek dan warga setempat, mengabadikan moment kebersamaan selepas pekerjaan. (pendim0713bbs..As).

Subscribe to receive free email updates: