Pemkab Tegal Gelar Upacara Jadi Jadi Provinsi Jawa Tengah
Slawi . Radardesa.com. Pemerintah
Kabupaten Tegal turut serta memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah.
Peringatan tersebut ditandai dengan upacara yang gelar di halaman belakang
Kantor Bupati Tegal, Rabu (15/8).
Dalam sambutan tertulis
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang dibacakan Plt. Bupati Tegal, Umi
Azizah, mengatakan, saat ini pembangunan Jawa Tengah terus bergerak kearah yang
semakin baik.
Ditandai dengan angka
pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak kearah positif. “Capaian ini lebih baik
dari pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen,” tuturnya. Selain itu, penduduk miskin di Jawa Tengah pun terus mengalami
penurunan. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah
mencapai 3,9 juta orang. Berkurang sebesar 300.290 orang dibandingkan dengan
kondisi September 2017.
Umi, juga menyampaikan, jumlah
pengangguran terbuka pun, terus menurun. Dari angka 4,99 persen di tahun 2015,
turun 4,63 persen di tahun 2016. “Dan kembali turun di angka 4,57 % di tahun
2017,” tegasnya.
Dijelaskan Umi, salah satu
faktor mengurangi angka pengangguran adalah semakin tumbuhnya sektor industri
di Jawa Tengah. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai
pengelola TPID terbaik selama 3 tahun berturut-turut.
Untuk membangun konektifitas
antar daerah serta dalam rangka mempermudah akses mobilisasi barang dan orang,
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus membuat dan memperbaiki infrastruktur
jalan dan jembatan. Pada tahun 2016 panjang jalan dalam kondisi baik semakin
meningkat besar 88,88 persen, tahun 2017 sebesar 88,92 persen dari target di
tahun 2018 sebesar 89,60%.
Pemprov juga mengalokasikan
anggaran bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa, yang digunakan untuk
membiayai peningkatan sarana dan prasarana perdesaan, rintisan berdikari,
peningkatan ketahanan masyarakat desa dan Operasional Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa (KPMD). “Dengan total anggaran sebesar Rp. 725,84 miliar pada
tahun ini,” pungkasnya.
Kemajuan Jawa Tengah juga
ditandai dengan IPM yang terus mengalami kenaikan. Tahun 2017 IPM Jateng berada
pada angka 70,52 mengalami kenaikan dari tahun 2016 yang berada pada angka
69,98 dan Tahun 2015 sebesar 69,49.
Namun disamping itu, masih
banyak PR yang harus diselesaikan dengan tuntas. Untuk itu, perlu adanya
kontribusi masyarakat dan seluruh stakeholder, khususnya pemerintah
kabupaten/kota yang terus bersinergi membangun Jawa Tengah.“Mari kita
bergandeng tangan untuk bekerja dan berkarya nyata demi Jawa Tengah yang aman,
tertib, damai dan sejahtera,” tutupnya. (Nurul
Islamiaty)
0 Response to "Pemkab Tegal Gelar Upacara Jadi Jadi Provinsi Jawa Tengah"
Posting Komentar