HIPSI Perdayakan Santri Jadi Mandiri
Brebes. Radardesa.com. Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Santri
Indonesia (Munas HIPSI) ke-2 dapat menjadi salah satu langkah menuju santri
yang mandiri. Melalui Munas HIPSI seluruh santri di Indonesia khususnya di
Kabupaten Brebes akan membawa semangat dalam diri santri untuk berwirausaha.
Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE
MH saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Nasional kedua Himpunan
Pengusaha Santri Indonesia di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog.
(27/10).
Menurut Idza selain sektor pertanian dan perikanan
Kabupaten Brebes memiliki segudang produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang
dapat berpotensi menjadi produk unggulan. Oleh karenanya Munas HIPSI akan
memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha. “Dengan demikian akan dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program-program HIPSI saat ini. Selain menyatukan persatuan pengusaha santri di
seluruh Indonesia, Munas HIPSI dapat membina para santri ketika lulus dari
pondok bisa bekerja bahkan membuat usaha sendiri,” tandasnya.
Pembukaan Munas HIPSI ditandai dengan pemukulan rebana
secara bersamaan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, Pengasuh Ponpes Al Hikmah
2 KH Sholahuddin Masruri, Ketua HIPSI Pusat KH Ahmad Ghozali, Ketua PP RMI NU
KH Abdul Ghofar Rozin, Wakil Gubernur Jateng yang diwakili oleh Supervisor Bank
Indonesia Yono Haryono, Ketua Panitia Munas Abdurrahman, dan disaksikan para
pengusaha santri Indonesia.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 KH Sholahuddin Masruri
mengucapkan terima kasih kepada HIPSI yang telah menyelenggarakan Munas di
Ponpes Al Hikmah 2, “Semoga Munas dapat
memberikan pengetahuan dan membawa masa depan santri yang cerah dan
barokah,” ucapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua HIPSI
Pusat KH Ahmad Ghozali. “Kali ini
HIPSI akan meluncurkan Nusantara Ojek (NUJEK)
merupakan aplikasi yang digunakan untuk memberikan layanan transportasi,
pengiriman barang, pesan antar makanan, dan belanja kebutuhan sehari-hari untuk
masyarakat secara online, NUJEK akan segera kami luncurkan guna memberikan jasa
layanan online yang mudah dan efisien di Kabupaten Brebes,” terangnya.
Ghozali juga mengatakan Munas HIPSI kedua akan digelar
selama dua hari yaitu 27-28 Oktober 2018, di hadiri oleh sahabat HIPSI dari 27
Provinsi seluruh Indonesia. Dia optimis bahwa ke depan para santri dapat
menumbuh kembangkan perekonomian Indonesia.
Ketua PP RMI NU KH Abdul Ghofar Rozin berharap, “Munas
HIPSI selain sebagai wahana untuk bersilahturahmi, juga dapat memberikan
masukan para sahabat HIPSI untuk terus berkontibusi dalam membangun
perekonomian bangsa ini,” ujarnya.
Sementara itu, Supervisor Bank Indonesia Yono Haryono
mengatakan Munas HIPSI sebagai tempat menyusun gagasan, ide dan pemikiran untuk
membawa HIPSI sebagai pendongkrak perekonomian di Indonesia. “Semoga HIPSI
dapat menjadikan para santri berjiwa usaha yang handal dan dapat bersaing di
kancah Internasional,” pungkasnya. (Nurkholis)
0 Response to "HIPSI Perdayakan Santri Jadi Mandiri"
Posting Komentar