Bupati Brebes Dukung Papan Informasi Pembangunan Desa
Brebes. Radardesa. Pemasangan Papan Informasi Pembangunan Desa merupakan
salah satu langkah agar
transparansi pengelolaan dana desa dapat dilihat oleh masyarakat. Terkait
program dana desa dari pemerintah pusat yang dialokasikan di Kabupaten Brebes,
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mendukung upaya yang disarankan oleh Wakil
Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen. Dukungan tersebut dilontarkan Hj Idza
Priyanti saat menghadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Majlis
Tarbiyatusshibyan Karangsembung, Songgom,
Kabupaten Brebes, Sabtu malam (17/11). “Hal ini merupakan langkah yang tepat,
terutama bagi kepala desa agar mengelola dana desa secara transparan,
akuntabel, dan tepat sasaran dengan melakukan pemasangan papan informasi
mengenai berbagai program pembangunan desa,” kata Idza.
Lebih lanjut, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti
mengatakan di periode kedua masa kepemimpinannya, akan melanjutkan beragam
program pembangunan di berbagai bidang, baik pembangunan infrastruktur,
kesehatan, pendidikan dan lainnya. “Di moment Maulid Nabi ini, saya memohon doa
kepada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes agar dapat terus mengembangkan dan
memajukan kabupaten tercinta ini menjadi sejahtera,” ujarnya.
“Pemerintah pusat telah memberikan perhatian
besar kepada masyarakat desa di Indonesia, termasuk sebanyak 292 desa di
Brebes. Salah satunya melalui bantuan dana desa demi memajukan pembangunan di
tingkat desa,” ucapnya.
“APBD dana desa pada 2018 sebesar 343 milyar,
dan di 2019 akan mengalami kenaikan sebesar 97 milyar. Berarti akan ada 440
milyar untuk 292 desa di Brebes yang akan digunakan untuk membangun desa yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrab wagub,
papanisasi dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting. Papan itu sebagai
sarana informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan proyek pembangunan yang
ada di masing-masing desa. Baik terkait jenis proyek, besaran dan sumber dana yang
digunakan, lokasi, waktu pelaksanaan, serta keterangan penting lain.
“Setiap saya berkunjung ke beberapa daerah di
Jateng, saya selalu berpesan langsung kepada para bupati, supaya memberikan
dorongan kepada kepala desa agar transparan dalam mengelola dana desa. Salah
satunya dengan papanisasi,” ujar Taj Yasin.
Selain informasi pembangunan, papan informasi
juga menjadi sarana komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakat di
berbagai hal. Antara lain, biografi desa, beragam kegiatan, serta bantuan kepada
masyarakat miskin, termasuk menuliskan data penerima bantuan, bantuan sudah
tepat sasaran atau belum.
“Ini perlu dilakukan supaya masyarakat tahu
siapa yang mendapatkan bantuan, sudah tepat atau belum, serta apakah datanya
sesuai dengan kondisi nyata. Sedangkan jika data tidak sesuai peruntukan maka
masyarakat silakan laporkan yang bersangkutan,” terangnya.
Ia menjelaskan, papanisasi yang harus dipasang
di depan balai desa dan tempat umum lainnya sekaligus menjadi sarana pengawasan
masyarakat terhadap pemerintah, terutama menyangkut berbagai pembangunan di
tingkat desa. Tansparansi atau keterbukaan dalam penggunaan anggaran dan
sasarannya harus diterapkan di berbagai bidang pembangunan.
“Pemprov Jateng beberapa minggu lalu mendapatkan
penghargaan sebagai Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif
dengan nilai terbaik. Kami ingin prestasi yang telah di raih Jateng tersebut
dapat ditiru oleh pemkab dan pemkot yang ada di Jateng,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus
Ponpes Khas Kempek Cirebon, Mustafa Aqil Siradj, Wakil Ketua MUI Pusat Zainut
Tauhid Sa’adi, Muspika Songgom, para ulama, serta masyarakat sekitar. (Wasdiun/Dasuki)
0 Response to "Bupati Brebes Dukung Papan Informasi Pembangunan Desa"
Posting Komentar