Maulid Nabi 1440 H Kodim Brebes, Momentum Introspeksi Diri
Brebes, Radardesa.com. Bagi umat islam di seluruh dunia, bulan Rabiul Awal adalah sangat dimuliakan. Bulan ini juga disebut bulan Maulid, yang merupakan bulan ke-3 dalam urutan kalender hijriah. Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan ini, termasuk kelahiran Rasulullah, Muhammad SAW pada Senin 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah.
Adapun kejadian lainnya adalah, pada tanggal 17 merupakan peristiwa hijrahnya Rasulullah dari Kota Mekah menuju Madinah serta 27 Rabiul Awal, adalah tanggal wafatnya beliau. Diketahui bahwa, bersumber dari hadis riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas bahwa, Muhammad dilahirkan pada malam yang begitu tenang. Sementara dari Al Quran, juga disebutkan bahwa bumi bergetar hebat dan seluruh langit dipenuhi cahaya terang setelah sang pemimpin terakhir umat dilahirkan. Istana Kisra bergoncang begitu dahsyat sehingga menyebabkan 14 balkonnya roboh serta api abadi yang disembah oleh umat Majusi padam, bahkan Ka’bah juga ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambutnya.
Guna ikut mengagungkan peristiwa ini, keluarga besar Kodim 0713 Brebes, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah Tahun 2018 Masehi. Dilaksanakan di Masjid Darut Taqwa Makodim, dipimpin Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, S.E dan penceramah KH. Muzani (60) dari Kelurahan Pasarbatang Kecamatan Brebes. Hadir juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713/Brebes, Ny. Reva Faisal Amri bersama pengurus, anggota Minvetcad dan Subdenpom Brebes serta masyarakat sekitar. Senin (03/12/18).
Tema yang diusung kali ini adalah, "Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M, Sebagai Suri Tauladan Bagi Prajurit dan PNS Di Lingkungan TNI-AD Yang Berjiwa Kesatria, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat”. Sesuai tema, Dandim mengajak segenap hadirin untuk melakukan introspeksi diri serta lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Kepada prajurit dan PNS, agar memantapkan mental dan profesionalismenya guna menunjang tugas pokok yaitu membina desa di wilayah masing-masing dengan hati, sesuai semangat perjuangan dan kepemimpinan yang telah diajarkan utusan Allah tersebut. Diyakini bahwa, dalam membantu pembangunan pemerintah daerah, salah satu cara paling ampuh untuk mendekati dan mengajak masyarakat ikut andil adalah melalui pendekatan kerohanian.
Kegiatan Maulid diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al qur’an oleh Ustadz Munazeh (51) dan diakhiri dengan tausiyah yang intinya meneladani sikap dan tingkah laku nabi sebagai seorang pemimpin dan menghormati antar umat beragama dalam menjaga kerukunan umat dan keutuhan NKRI. (pendim0713brebes/Aan)
0 Response to "Maulid Nabi 1440 H Kodim Brebes, Momentum Introspeksi Diri"
Posting Komentar