Warga Salem Brebes Respon Cepat Jembatan Putus Dengan Darurat
Terlihat Babinsa Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes dan Babinkamtibmas, anggota Satpol PP Salem dan 60 orang masyarakat Desa Bentar berkolaborasi dengan Kepala Desa Bentar, H. Kosasih S.Ag, memimpin warganya melaksanakan karya bhakti pembuatan jembatan darurat dari kayu. Diketahui jembatan ini adalah akses utama terdekat penduduk Cipaniis menuju pusat pemerintahan desa (1,5 kilometer), sekolah dan kesehatan di Puskesmas Bentar. Selain sebagai jalur perekonomian dan perkebunan warga dalam memasarkan hasil bumi.
Dikatakan Babinsa Bentar, Serda Wisrad bahwa “Sebelum jembatan jadi anak sekolah dan warga disini harus rela memutar sejauh 3 kilometer lebih melewati Dusun Bentarsari Desa Bentar. Pondasi jembatan Kali Ci Ulam ambrol setelah digerus banjir pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Pasca dilakukan karya bhakti bersama segenap elemen dan masyarakat, jembatan sementara dan darurat yang terbuat dari irisan pinus sepanjang 5 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4 meter dari permukaan air, kini telah dapat dilalui beroda dua dan empat. Hanya saja untuk mobil yang diperbolehkan hanya yang pribadi, untuk yang bermuatan diwajibkan memutar arah lewat Dusun Bentarsari,” jelasnya.
Sementara Pelaksana Tugas Danramil 13 Salem, Pelda Jahri, mewakili masyarakat binaannya sangat berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen pengganti dengan konstruksi yang lebih baik lagi, lantaran infrastruktur umum yang satu ini sangat vital perannya bagi penduduk setempat. Dijelaskannya juga, untuk pondasi sementara digunakan karung yang diisi dengan tanah guna menahan terjangan air.
“Semoga musibah ini cepat direspon pemerintah dan kami mewakili pemerintah desa sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pekerjaan,” ungkap Jahri mengapresiasi sinergitas lintas sektoral di wilayahnya. (pemdim0713brebes/Aan)
0 Response to "Warga Salem Brebes Respon Cepat Jembatan Putus Dengan Darurat"
Posting Komentar