Masyarakat Jojogan Salem Brebes Menanti Jembatan Permanen
Brebes, Radardesa.com – Jembatan perekonomian masyarakat antar desa
di wilayah Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, pernah tersapu
banjir bandang Sungai Cipangurudan yang bercampur air serta material longsor
pada (22/2/18) lalu. Hampir setahun ini, penduduk di desa tersebut menggunakan kayu
dan papan guna menghubungkan akses.
Musibah ini pernah menjadi bencana berskala nasional,
pasalnya 18 orang meninggal dunia termasuk 4 orang belum ditemukan hingga detik
ini, merusak 52 rumah serta menimbun 14 hektar areal persawahan warga setempat.
Dibenarkan Toro bahwa, pengerjaan dilakukan setelah
dana swadaya masyarakat dinilai cukup untuk membeli bronjong, sedangkan untuk
batu, masyarakat memanfaatkan material longsoran yang melimpah di areal 14
hektar tersebut.
“Untuk bahan kayu tidak masalah, kami mengambilnya di
hutan perbukitan. Namun untuk bronjong murni dari swadaya masyarakat kami,”
ungkapnya.
Ditambahkannya, masyarakat Pasir Panjang khususnya
Jojogan yang berpenghuni 23 jiwa atau 7 KK, sangat berharap bantuan jembatan
permanen, mengingat infrastruktur tersebut sangat diperlukan mereka selain
sebagai jalur perekonomian juga pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan
serta pelayanan di pusat pemerintahan desanya, Pasir Panjang. (Aan/Dade).
0 Response to "Masyarakat Jojogan Salem Brebes Menanti Jembatan Permanen"
Posting Komentar