" Titik Balik " Mengharu
Tegal. Radardesa.com. Pemutaran film tegalan "Titik Balik" (Religi Tragedi Tahta) Minggu, 27 Januari 2019 pukul 09.30 WIB di Rumah Dinas Walikota Tegal, cukup istimewa. Selain dihadiri para sejumlah wartawan dari media massa, reporter TV, media online, dan penonton lainnya diberi kehormatan Walikota Nursholeh untuk menyambangi ruang kerja, kamar tidur, dan kamar mandi untuk berswaphoto. Kamar mandi dengan sarana mewah yang ada membikin pemandangan sangat langka. Kesempatan tersebut diberikan usai nonton bareng dengan walikota.
"Baru kali ini saya sebagai rakyat kelas bawah melihat rumah dinas walikota dengan sarana gemerlapan. Saya seakan-akan berada di istana raja-raja Jawa. Apalagi kami diberi kesempatan menengok ruangan kamar mandi, uih! Bener-bener seperti dalam alam mimpi," ujar Ipuk NN Nur salah satu pencipta lagu tegalan yang baru pertama kali menyambangi rumah dinas walikota Tegal.
Seperti diketahui, film "Titik Balik" menceritakan perjalanan hidup Nursholeh kecil yang dalam suasana deraan kehidupan keluarganya kurang mampu. Sampai-sampai sewaktu kecil pun keluarga Mbah Saan, ayah dari Nursholeh, diperankan Dhimas Riyanto, mengalami kelaparan saking tidak ada yang dimakan membuatnya tak mampu tidur. Ini kesaksian Kang Sopiyah (kakak Nursholeh) dalam film tersebut. Diperankan oleh Elin Ambarwati.
Meski kehidupan Mbah Saat serba kekurangan, namun dengan kesabaran, banyak sodaqoh, dan lantunan doa, membawa 9 anak keturunan Mbah Saan dan Mane Samenah diperankan Wiwin Roswina, mampu membawa anak-anaknya sukses dalam kehidupan. Salah satunya adalah Nursholeh menjadi Walikota Tegal walau ditempuh dengan berbagai rintangan.
"Setiap saya menyaksikan film Titik Balik, saya meneteskan air mata. Bahkan menurut sutradara asal Tegal Imam Tantowi, film besutan sutradara Lanang Setiawan ini dinilai berhasil mengupas dan membawa perasaan penonton diharu-biru," ujar Walikota Tegal Nursholeh dalam sambutan sebelum film diputar.
Sementara itu Dr. Maufur salah satu pemain film tersebut merangkap produser, menyambut baik dengan diputarnya film Titik Balik bareng wartawan, kru film, dan masyarakat.
"Saya bangga dan mengapresiasi nobar ini. Karena ditonton banyak masyarakat dan para wartawan," ucap Maufuf.
Film yang diskenarioi dan disutradarai Lanang Setiawan ini, menjadi catatan penting bahwa doa orang tua bukan barang sepele, melainkan cukup penting untuk mengantar keturunannya menjadi orang penting dan bermartabat (Dasuki)
0 Response to "" Titik Balik " Mengharu"
Posting Komentar