Dandim Tegal salami para Kepala Desa usai dilantik di Pendopo Amangkurat
Slawi
– Dandim 0712/Tegal Richard Arnold Yeheskiel S, S.E, M.M menyalami satu persatu
Kepala Desa usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa hasil
Pilkades serentak Gel II Tahun 2018 oleh Bupati Tegal Dra Umi Azizah, di
Pendopo Amangkurat, Kamis (7/2) pagi.
Dalam
pelantikan tersebut, Umi mengajak para kepala desa (kades) di Kabupaten Tegal
untuk menjunjung tinggi serta menjaga integritas agar terhindar dari godaan
fulus atau jual beli jabatan.
“Karena
sepanjang tahun 2018, belasan kades kita terjerat kasus hukum akibat penyalahgunaan
keuangan desa,” kata Umi.
Godaan
terbesar seorang pemimpin, menurut Umi adalah soal fulus atau uang. Mulai dari
jual beli jabatan, pembebanan biaya administrasi yang tidak resmi, tidak wajar
kepada warganya, hingga penerimaan komisi proyek dari rekanan.
Godaan
lainnya, lanjut Umi, termasuk untuk mengembalikan uang kampanye selama
pencalonan kades, yang digadang-gadang habisnya sampai miliaran rupiah.
“Hindari
semua itu, bekerjalah dengan tulus dan ikhlas. Jujur serta mengedepankan
kepentingan lebih luas, yaitu kepentingan masyarakat desa secara keseluruhan
tanpa diskriminasi,” paparnya
Di
era transparansi sekarang ini, Umi menitip pesan kepada kades terpilih untuk
mampu membuat kebijakan publik yang unggul, mampu melayani warganya dengan
baik, tidak korupsi dan tidak ngapusi.
Sudah
saatnya pemerintah desa mampu terbuka, bersih dalam melayani rakyat. Apalagi
sebagian besar, rakyat kita semakin sadar bahwa setiap rupiah yang dikelola
desa harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Untuk
itu, dorong agar setiap pelaksana kegiatan transparan melaporkan hasil
kerjanya. Publikasikan Perdes APBDes berserta rinciannya, pasang papan nama
proyek lengkap dengan anggaran biayanya,” tegasnya.
Umi
menyebutkan, indikator utama dalam mengukur keberhasilan pelayanan adalah
kepuasan masyarakat. Maka, Umi mengajak kades baru untuk melakukan konsolidasi
internal di masing-masing desanya. Dengan hal itu, dapat membangun kesatuan dan
keselarasan organisasi pemerintah desa dalam mewujudkan tata kelola birokrasi
pemerintahan yang baik.
Pun
demikian, sebagai kades harus maampu menggandeng karang taruna desa. Tempatkan
para pemuda sebagai motor penggerak pembangunan. Karena pemuda adalah harapan
masa depan pembangunan desa.
“Bangun
komunikasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak. Dan sekali lagi,
kuncinya semua terletak pada niatan kita untuk mewujudkan pemerintahan yang
bersih dan melayani,” pesan Umi. (pendim tegal)
0 Response to "Dandim Tegal salami para Kepala Desa usai dilantik di Pendopo Amangkurat"
Posting Komentar