DHENOK HARTI SUNTUK LATIHAN PUISI TEGALAN

Tegal. Radardesa. Meski pun penampilan Dhenok Harti, jebolan artis Teater Puber Tegal di acara serba tegalan masih 9 hari lagi, namun jauh-jauh hari dia tetap suntuk berlatih siang dan malam demi kepuasan penonton yang wajib diutamakan.

Ucapan tersebut diungkapkannya di sela-sela latihan intens usai pulang dari kerja sebagai Kepala TK Muslimat NU Susukan, Comal, Kabupaten Pemalang.

Menurut Harti, dia mengaku harus berlatih semaksimal mungkin lantaran puisi yang bakal dibacakan membutuhkan penjiwaan cukup mendalam.

"Agar menjiwai ruh puisi, solusi paling tepat harus berlatih siang dan malam," ujarnya.

Kecuali itu, katanya lebih lanjut, penampilan kali ini bukan penampilan remeh temeh. Melainkan perlu kesungguhan karena bentuk penampilannya menggabungkan antara video klip denan dirinya di hadapan publik.

"Ditambah lagi adanya iringan musik yang paten membuat saya harus ekstra hati-hati dan cermat berlatih. Jangan sampai saya keteteran di depan publik menyesuaikan musik dan pergantian antara kapan saya memulai tampil membawakan puisi bergantian sosokku tampil dalam tayangan video klip."

Dalam penampilan kali ini, Dhenok Harti mengaku baru kali pertama ini dia hadapi. Untuk pembacaannya nanti, dia akan membawakan sajak tegalan "Kaniaya" karya Lanang Setiawan. Sajak tersebut berkisah tentang seorang perempuan yang doyan kawin cerai hingga menjanda sampau empat kali. Bahkan sebelum dia menikah melakukan kumpul kebo hingga berjalan 5 tahun. Hal demikian yang kemudian menyebabkannya selalu gagal dalam berumah tangga. //Maning-maning nyong keliru/salah pilih maning/nyong nyandhang maning status/randha kaping papat//

"Ibarat tokoh pewayangan, sosok si aku tokoh dalam sajak Kaniaya mirip sekali dengan sosok Sarpakenaka. Perempuan raksasa jalang yang tak pernah puas dengan satu lelaki. Gejolak jiwanya tamak dengan nafsu birahinya menggelegak, buas, dan senantiasa haus akan seks. Ujung dari petualangan kejahatan kelaminnya, ia mati tabrakan dengan selingkuhannya entah lelaki ke berapa," papas Dhenok Harti mengisahkan sajak "Kaniaya".

Menurut Harti, dia bakal tampil di Gedung Yayasan Universitas Pancasakti Tegal, Selasa, 26 Februari mendatang, pukul 09.00 Wib di acara Serba Tegalan Try In One yakni, peluncuran dua buku yakni, kumpulan tulisan bertajuk "Martabatna Bahasa Tegalan" karya Dr. Maufur, antologi puisi "Republik Tegalan" editor Lanang Setiawan, pemutaran film Titik Balik sutradara dan penulis skenario Lanang Setiawan, dan pembacaan puisi tegalan Dhenok Harti  (Dasuki)

Subscribe to receive free email updates: