Gajah Purba Terbesar “Stegodon” Ditemukan Kembali di Brebes
Brebes, Radardesa.com – Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Kabupaten Sragen,
kembali menemukan fragmen fosil vertebrata darat terbesar dari ordo
proboscidea, yaitu elephas/gajah purba berukuran besar stegodon,
di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Sabtu (9/2/2019).


“Untuk
usia fosil diperkirakan menurut lapisan tanah saat pengangkatan. Ini merupakan
upaya penyelamatan fosil purba dari penjarahan dan perdagangan barang
purbakala,” tegasnya.
Dijelaskannya
lagi, untuk fosil yang patah akan disambung dan dicocokkan dengan
penemuan-penemuan sebelumnya di berbagai wilayah tanah air. Penelitian situs
purba di Bumiayu sempat terhenti 2018 lalu di Sungai Gintung, namun kembali
dilakukan setelah mendapatkan penemuan beberapa fragmen baru dari stegodon
yang ternyata juga garis keturunan dari sinomastodon bumiajuensis.
“Gajah-gajah
ini kemungkinan mati saat beraktivitas di lokasi sumber mata air. Mengingat
lokasi penggalian di daerah aliran sungai, inilah yang menyebabkan fosil tidak
utuh,” imbuhnya.

Beberapa fragmen fosil
gajah purba yang pernah ditemukan situs ini antara lain sinomastodon
bumiajuensis (1,5 juta tahun), stegodon trigonocephalus (1,2 juta tahun), serta
elephas hysudrindicus yang berusia antara 200-800 ribu tahun lalu atau
merupakan nenek moyang dari gajah Asia yang hingga kini masih ada. Semua temuan
kini disimpan di rumah fosil Pokdarwis Kampoeng Poerba di Dukuh Tengah
Galuhtimur untuk dilakukan penelitian lanjutan oleh BPSMP Sangiran. (Aan0713/Dade).
0 Response to "Gajah Purba Terbesar “Stegodon” Ditemukan Kembali di Brebes"
Posting Komentar