Niatnya Mencari Berita, Tapi Jurnalis TMMD Pemalang Dapat Setumpuk Rempeyek

Pemalang – Menjadi jurnalis memang bukan pekerjaan yang mudah, apalagi bagi seorang TNI yang tidak mempunyai latar belakang sebagai seorang penulis berita, sehingga membutuhkan tekad serta kemauan keras untuk bisa mendapatkan ide-ide serta momen yang diharapkan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh anggota Tim Jurnalistik TMMD Reguler 104 Pemalang, Serka Aan Setyawan, dirinya bekerja siang dan malam demi mewujudkan satu impian yaitu mempertahankan gelar juara pertama Lomba Karya Jurnalistik TMMD Reguler 104 Tahun 2019.

Diketahui, Lomba yang diselenggarakan oleh Mabesad melalui Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Korem 071 Wijayakusuma adalah pemegang gelar juara pertama sebelumnya dalam Lomba Karya Jurnalistik TMMD Reguler 103 Tahun 2018 melalui Kodim 0736 Batang, kategori Satgas TMMD terbaik.

“Saya mendapat perintah dari Komandan Korem 071 Wijayakusuma untuk memperkuat publikasi TMMD Reguler Kodim Pemalang. Dengan semangat dan kerjasama tim saya yakin Pemalang bisa mempertahankan juara kembali,” ungkapnya, Selasa (5/3/2019).

Sedikit pengalaman serta keuletan sebagai Jurnalis TNI, harus didukung dokumentasi penunjang termasuk aspek-aspek masyarakat. Oleh karenanya, terjun ke lokasi TMMD, Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh yang berjarak 35,8 kilometer 57 menit dari Posko Jurnalistik Kodim (di Ruang Serbaguna LPPL Radio Swara Widuri 87.7 MHz, Jalan Gatot Subroto, Bojongbata, Kecamatan/Kabupaten Pemalang), juga harus dilakukan.

“Satu pengalaman unik bagi saya, saat mewawancarai Ibu Kades, Rustiyanti (55), saya malah mendapatkan setumpuk rempeyek kacang bukannya berita, imbuhnya mengenang. (Pendim 0711 Pemalang).