Pasukan Kodim Tegal siap amankan Pilpres
Tegal - Pasukan Kodim
0712/Tegal siap amankan Pilpres tahun 2019. Dilihat pada apel gelar pasukan
Operasi Mantap Brata Candi, Jum'at (22/03/2019). Mereka berkomitmen siap
mengamankan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2019.
Di kota Tegal, gelar pasukan
dilakukan di Lapangan GOR Wisanggeni Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur. "Operasi
ini digelar untuk mengecek kesiapan sumberdaya manusia, sarana prasarana,
pengamanan Pileg dan Pilpres," kata Kepala Staf Kodim 0712/Tegal Mayor Inf
Akhmad Aziz
Kasdim mengungkapkan
pihaknya siap membantu Polri melakukan pengamanan sebelum pelaksanaan, saat
pelaksaanaan dan setelah pelaksanaan Pemilu 2019.
"Tanggal 23 sudah masuk
tahapan kampanye, dan pencoblosan pada Bulan April. Dari Polri akan
melibatkanpasukan pengamanan diperkirakan sekitar 1.300 personel yang terdiri
dari TNI - Polri Linmas dan stakeholder
lainnya," ungkapnya.
Dalam pelaksanaanya pihaknya
akan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah
Tegal Kota
Sementara itu, dalam
sambutan menkopolhukam RI yang dibacakan Kapolres Tegal Kota AKBP Siti
Rondhijah, S.Si menyampaikan pada
kesempatan yang baik ini, sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya
pribadi selaku Menko Polhukam diberikan kepercayaan menjadi pimpinan apel
bersama-sama dengan Panglima TNI dan Kapolri, berdiri dihadapan para prajurit
TNI-Polri, para anggota Linmas, ormas dan Potmas melaksanakan apel kesiapan
TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka pengamanan Pemilu Serentak
Tahun 2019.
Pemilu Serentak Tahun 2019
merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena
dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang
bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus
menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu
melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka
memilih pemimpin Nasional Sukses atau tidaknya
perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung.
Tidak saja anggota partai politik dan
masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada,
akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya
menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya
fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu,
akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pemilu Serentak Tahun 2019
merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon anggota
legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk
memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
Melihat konteks pelaksanaan Pemilu tersebut, sedapat mungkin opini kita semua
diarahkan bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak
yang lain atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain. Namun
sejatinya Pemilu Serentak Tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan mengadu
pemimpin, momen ini harus menjadi ajang unjuk kompetensi, program dan
kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi
pemimpin nasional. Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan Pemilu
Serentak Tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraannya.
Kita ketahui bersama bahwa
Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu, yang merupakan
pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan
Pemilu disetiap daerah. Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi penyelenggaraan
dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak
seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan dan
menetralisir serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut. TNI-Polri selaku
institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu
Serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut
harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur Tetap dan
aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi
pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019.
Kita bersama turut merasakan
bahwa dalam tahapan Pemilu Serentak tahun 2019 ini muncul berbagai kerawanan
seperti menyebarnya berita bohong atau hoax dan meningkatnya politik identitas
disamping kerawanan-kerawanan lainnya. Berita-berita hoax atau berita bohong
yang disampaikan terutama melalui media sosial tentunya memiliki tujuan politis
yaitu dipakai sebagai alat untuk menyingkirkan lawan politik sehingga
menyebabkan demokrasi menjadi tidak sehat dan merusak persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
Demikian pula halnya dengan
semakin menguatnya politik identitas menggunakan isu-isu SARA, telah menjadi
salah satu strategi bagi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab dalam
memenangkan konstelasi Pemilu, sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa dan
hilangnya rasionalitas dalam menentukan pilihan politiknya. Penyebaran berita
hoax dan menguatnya politik identitas dalam ajang Pemilu Serentak Tahun 2019
merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat karena mempengaruhi kondisi psikologis
rakyat Indonesia sehingga kepada para pelakunya harus diambil langkah hukum yang
tegas.
Pada hari ini kita berkumpul
bersama menggelar apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya dalam mengamankan
Pemilu Serentak Tahun 2019.
Dalam melaksanakan tugas
pengamanan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, agar seluruh prajurit TNI-Polri
yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga
tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum.
Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh
komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat
dihadapi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama. Tidak kalah pentingnya untuk
kita pahami, bagi seluruh prajurit TNI-Polri dimanapun saudara-saudara bertugas,
disamping melaksanakan tugasnya mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak
Tahun 2019
Kegiatan Apel Kesiapan
TNI-Polri dan Komponen Bangsa Lainnya dalam rangka Pileg dan Pilpres Tahun 2019
selesai, dilanjutkan Show Force melintas di wilayah Kota Tegal (Red-Nur)
0 Response to "Pasukan Kodim Tegal siap amankan Pilpres"
Posting Komentar