Danramil Tegal Barat hadiri puncak acara Hari Nelayan Nasional Ke-59 Tahun 2019 Kota Tegal
Tegal
– Bertempat di halaman Kantor KUD Karya Mina Jl. Blanak Kel. Tegalsari Kec.
Tegal Barat Kota Tegal, Danramil 01/TB Kapten Kav Mucholim yang mewakili Dandim
0712/Tegal menghadiri puncak acara Hari Nelayan Nasional Ke-59 Tahun 2019 yang
diselenggarakan oleh masyarakat nelayan Kota Tegal (DPC HNSI, PNKT dan Barisan
Muda Nelayan Tegal) dengan tema Tanpa Hoaks, Bijak Bermedia Sosial dan Kembali
Bersatu Untuk Indonesia. Senin (29/04)
Dalam
sambutanya Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE. MM menyampaikan pesannya
bahwa Momentum Pemilu 2019 yang baru saja selesai merupakan momentum bagi
rakyat dalam mewujudkan kedaulatannya memilih pemimpin dan wakil rakyat. “Kita
semua berharap siapapun Presiden yang terpilih maka pemenangya adalah rakyat
Indonesia termasuk para Nelayan Indonesia. Oleh karena itu mari kita dukung
hasil pemilu dengan bergandengan tangan guna merajut kembali persatuan untuk
melanjutkan pembangunan Indonesia menuju kemajuan bangsa”, ucapnya.
Menurutnya,
selama proses demokrasi kita dihadapkan pada bertebarannya informasi di medsos
yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa
“
Kita berharap Nelayan mampu menyaring berita yang di up load di Internet dengan
melakukan cek dan ricek. Janganlah menjadi atau penyebar berita hoak di medsos
karena ancamannya adalah penjara,” Ujarnya.
“
Lagipula saya yakin ditengah laut tidak ada sinyal maka saya yakin Nelayan
tidak ada yang menjadi penyebar hoax,” Tambah Dedy Yon berseloroh.
Menurut
Ketua Panitia penyelenggara Ade Purnomo, acara diselenggarakan atas kerjasama
DPC HNSI, PNKT dan BMN serta instansi terkait lainnya dengan menggunakan
anggaran secara mandiri.
Sementara
menurut Ketua KUD Karya Mina Hadi Santoso yang disampaikan secara langsung
dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini Nelayan dipandang sebelah mata
padahal kontribusi terhadap Pemkot Tegal sangat besar.
“
Kami berharap kepada Walikota Tegal untuk memperhatikan masyarakat nelayan
dengan semangat hari nelayan kami berharap kehidupan nelayan kota Tegal lebih
baik lagi,” Ujar Hadi Santoso yang juga dalam waktu dekat akan melakukan audiensi
dengan Walikota Tegal.
Nampaknya
Kirab Hari Nelayan Nasional yang seharusnya diperingati setiap tanggal 6 April
namun karena terhambat hajat pesta demokrasi tersebut dapat dijadikan sebagai
momentum menyampaikan aspirasi masyarakat Nelayan Pemimpin kota Tegal yang
baru. Senada dengan Hadi Santoso, Ketua DPC HNSI Riswanto juga menyampaikan
persoalan-persoalan yang dihadapi para Nelayan.
“
Saya sepakat dengan ketua KUD, Kota Tegal yang punya Ikon sebagai Kota Bahari
masih terkendala dengan permasalahan nelayan seperti permasalahan pendangkalan
kali kemiri di Muarareja sehingga sangat menggangu Nelayan. Semoga ada
perhatian dari Pemkot Tegal,” Ujar Riswanto.
“ Di
Kota Tegal ada 3 TPI yaitu di kawasan Pelindo, Muarareja dan Jongor kondisinya
sangat kumuh dan memprihatinkan semoga dinas terkait ada perhatian,” tambahnya.
Namun demikian Riswanto juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Tegal yang
telah memberikan surat keterangan bersama dalam mengatasi persoalan kapal
Cantrang sehingga Nelayan bisa beraktifitas kembali.
“
Permasalahan kapal cantrang sangat mengganggu aktivitas nelayan, tetapi Pemkot
telah memberikan surat keterangan bersama sehingga nelayan bisa beraktivitas
kembali,” pungkasnya. (ats)
0 Response to "Danramil Tegal Barat hadiri puncak acara Hari Nelayan Nasional Ke-59 Tahun 2019 Kota Tegal"
Posting Komentar