Kopda Heru Ernawan Gelar Tasyakuran Dengan Santuni Anak Yatim Piatu
Tegal,- Radardesa.com. Ungkapkan rasa syukurnya, anggota (Prajurit Petarung Padmakusuma) Kompi Senapan A Yonif 407/PK Kopral Dua Heru Ernawan menggelar kegiatan bakti sosial yaitu memberikan santuan kepada 17 anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh. Kegiatan tersebut diselenggarakan disela-sela acara Aqiqah putra keduanya, Jumat (19/04/2019).
Maksud dari kegiatan santunan tersebut tidak lain adalah wujud rasa syukur Kopral Dua Heru Ernawan beserta keluarga atas kelahiran putra keduanya. Ia berharap, semoga dengan apa yang ia berikan kepada anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh tersebut dapat bermanfaat dan menjadi bekal amal sholeh untuk putra keduanya.
Acara yang diselenggarakan di Asrama Militer Yonif 407/PK tersebut dihadiri oleh Komandan Kompi Senapan A Yonif 407/PK Lettu Inf Suprapto, Pasi Ops Yonif 407/PK Lettu Inf Rahmad Adi Wibowo, Pasi Pers Yonif 407/PK Lettu Inf Touriq Husein, Pasi Log Yonif 407/PK Lettu Inf M. NAIM, para Danton Kipan A Yonif 407/PK beserta anggota. Turut hadir sebagai undangan dan penceramah, Ustad Muhammad Iman Baidowi dan anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh Harjosari Kidul Adiwerna Kabupaten Tegal.
Dalam tausiah singkatnya, Ustad Muhammad Iman Baidowi menyampaikan tentang makna Aqiqah. “Aqiqah berarti menyembelih hewan untuk menebus jiwa anak yang tergadai sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas pemberian karunia berupa anak. Melaksanakan Aqiqah adalah sunnah Muakkad yang berarti sunah namun sangat ditekankan untuk dilaksanakan, mengingat pentingnya melaksanakan Aqiqah yaitu untuk menebus jiwa yang tergadai,” tuturnya.
“Sejatinya ritual ibadah Aqiqah itu sangatlah simple dan sederhana yaitu dengan memotong atau menyembelih hewan Aqiqah dengan menyertakan doa khusus Aqiqah untuk anak. Memberikan nama kepada anak dengan nama yang baik, karena nama adalah doa bagi anak. Mencukur rambut anak. dan selanjutnya membagi-bagikan daging Aqiqah kepada tetangga, baik yang masih mentah maupun yang sudah masak atau matang,” jelasnya.
“Selanjutnya, sekiranya orang tua memiliki kelebihan rezeki maka ada sunnah Nabi yang lain yaitu menimbang rambut bayi yang telah dicukur kemudian bersedekah sebesar rambut bayi tersebut berupa emas ataupun perak, juga dapat dilakukan dengan bersedekah uang dengan cara dikonversikan harga emas atau perak pada saat itu,” begitu pungkasnya.
Komandan Kompi Senapan A Yonif 407/PK Lettu Inf Suprapto mengapresiasi kegiatan anggotanya tersebut. “Hal ini merupakan moment yang sangat bagus dalam mewujudkan kepedulian dengan sesama di lingkungan kita. Semoga kegiatan berbagi rezeki seperti ini dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat memberikan manfaat dan membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu yang berada di sekitar Yonif 407/PK,” begitu harapannya. (Ghiat/Dasuki)
Maksud dari kegiatan santunan tersebut tidak lain adalah wujud rasa syukur Kopral Dua Heru Ernawan beserta keluarga atas kelahiran putra keduanya. Ia berharap, semoga dengan apa yang ia berikan kepada anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh tersebut dapat bermanfaat dan menjadi bekal amal sholeh untuk putra keduanya.
Acara yang diselenggarakan di Asrama Militer Yonif 407/PK tersebut dihadiri oleh Komandan Kompi Senapan A Yonif 407/PK Lettu Inf Suprapto, Pasi Ops Yonif 407/PK Lettu Inf Rahmad Adi Wibowo, Pasi Pers Yonif 407/PK Lettu Inf Touriq Husein, Pasi Log Yonif 407/PK Lettu Inf M. NAIM, para Danton Kipan A Yonif 407/PK beserta anggota. Turut hadir sebagai undangan dan penceramah, Ustad Muhammad Iman Baidowi dan anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh Harjosari Kidul Adiwerna Kabupaten Tegal.
Dalam tausiah singkatnya, Ustad Muhammad Iman Baidowi menyampaikan tentang makna Aqiqah. “Aqiqah berarti menyembelih hewan untuk menebus jiwa anak yang tergadai sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas pemberian karunia berupa anak. Melaksanakan Aqiqah adalah sunnah Muakkad yang berarti sunah namun sangat ditekankan untuk dilaksanakan, mengingat pentingnya melaksanakan Aqiqah yaitu untuk menebus jiwa yang tergadai,” tuturnya.
“Sejatinya ritual ibadah Aqiqah itu sangatlah simple dan sederhana yaitu dengan memotong atau menyembelih hewan Aqiqah dengan menyertakan doa khusus Aqiqah untuk anak. Memberikan nama kepada anak dengan nama yang baik, karena nama adalah doa bagi anak. Mencukur rambut anak. dan selanjutnya membagi-bagikan daging Aqiqah kepada tetangga, baik yang masih mentah maupun yang sudah masak atau matang,” jelasnya.
“Selanjutnya, sekiranya orang tua memiliki kelebihan rezeki maka ada sunnah Nabi yang lain yaitu menimbang rambut bayi yang telah dicukur kemudian bersedekah sebesar rambut bayi tersebut berupa emas ataupun perak, juga dapat dilakukan dengan bersedekah uang dengan cara dikonversikan harga emas atau perak pada saat itu,” begitu pungkasnya.
Komandan Kompi Senapan A Yonif 407/PK Lettu Inf Suprapto mengapresiasi kegiatan anggotanya tersebut. “Hal ini merupakan moment yang sangat bagus dalam mewujudkan kepedulian dengan sesama di lingkungan kita. Semoga kegiatan berbagi rezeki seperti ini dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga dapat memberikan manfaat dan membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu yang berada di sekitar Yonif 407/PK,” begitu harapannya. (Ghiat/Dasuki)
0 Response to "Kopda Heru Ernawan Gelar Tasyakuran Dengan Santuni Anak Yatim Piatu"
Posting Komentar