Nabung Sampah Jadi Emas di Bank Sampah Dewi Shinta
TEGAL– Program The Gade Clean and Gold,
Memilah Sampah Menabung Emas Bank Sampah Dewi Shinta, Pondok Martoloyo
Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal resmi diluncurkan, Senin (29/4/2019)
pagi oleh Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M.
Hadir
mendampingi Walikota, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST, M.M., Ketua Tim
Penggerak PKK Kota Tegal dr Roro Kusnabilla Erfa, Kepala Staf Kodim (Kasdim)
0712/Tegal Mayor Inf Akhmad Aziz, pejabat di Lingkungan Pemkot Tegal, Pimpinan
PT. Pegadaian Wilayah Jateng dan DIY Mulyono SE MM, Pimpinan PT. Pegadaian Area
Tegal, dan undangan lainnya.
The
Gade Clean and Gold merupakan program PT. Pegadaian (Persero) berkerja sama
dengan Bank Sampah Dewi Shinta. Nantinya, setiap hasil sampah yang terkumpul
akan dikonversi kedalam harga emas, mulai 0,01 gram.
Pimpinan
PT. Pegadaian Wilayah Jateng dan DIY Mulyono SE MM menuturkan, konsep Pegadaian
Untuk Negeri diantaranya Clean and Gold. Pegadaian mendorong masyarakat
menciptakan lingkungan yang bersih. “Memilah sampah, menabung emas sangat
sejalan dengan program bersih lingkungan, apalagi saat ini sampah plastik dan
menjadi permasalahan dunia,” ujar Mulyono.
Mulyono
berharap, masyarakat terus menjaga kebersihan dan inklusi keuangan dengan
tabungan emas. Karena 0,01 gram stara dengan Rp 6.000, sehingga masyarakat
dapat menabung emas. Adanya fasilitas seperti kantor, laptop, mesin
pencacah menambah niilai lebih. “Kapasitas mesin pencacah 90 kg cukup besar,
akan menambah nilai lebih dari sisi harga dan manfaat,” imbuh Mulyono.
Walikota
Tegal Dedy Yon Supriyono, SE., MM., mengapresiasi program Pegadaian yang luar
biasa, apalagi kebersihan sebagian dari iman. “Ketika lingkungan bersih yang
menikmati Kota Tegal. Kebersihan harus dipelihara,” ungkap Walikota.
Walikota
berpesan agar peresmian tersebut tidak hanya kegiatan seremonial saja, akan
tetapi masyarakat merasa memiliki. Sebab, dengan merasa memiliki tentunya
akan menjaga dan juga melestarikan.
Selain
itu, Walikota berharap kedepan di lingkungan Perumahan Martoloyo memiliki taman
baca untuk anak-anak.
Ketua
Bank Sampah Dewi Shinta Rokhimatin mengucapkan terima kasih atas bantuan sarana
dan prasarana dari PT. Pegadaian. Dia mengungkapkan, nantinya hasil yang
terkumpul dari nasabah akan dikonversikan kedalam tabungan emas.
Rokhimatin
menceritakan, Bank Sampah Dewi Shinta berdiri 19 Desember 2013 lalu. Ide
merintis bank sampah bermuka, saat usai mengikuti sosialisasi tentang sampah
yang diselenggarakan Kantor Lingkungan Hidup (Sekarang DLH).
Setelah
pertemuan tersebut, Rokhimatin membuat bank sampah Dewi Sinta bersama 4 orang
lainnya dengan nasabah sebanyak 11 orang. Setelah berjalan 5 tahun, kini
mencapai seratusan nasabah, baik warga di Kelurahan Panggung, maupun luar.
Sementara
Kepala Staf Kodim 0712/Tegal menambahkan dengan adanya kegiatan peresmian Bank
Sampah ini akan bermunculan lagi peresmian-peresmian Bank Sampah lain, sehingga
masyarakat akan sadar dengan kebersihan lingkungan,tidak membuang sampah
plastik sembarangan melainkan dikoordinir untuk dimasukan di Bang Sampah. (Nur)
0 Response to "Nabung Sampah Jadi Emas di Bank Sampah Dewi Shinta"
Posting Komentar