Mediasi Pagi Buta Muspika Wanasari Brebes Redam Konflik Perusakan APK Pilkades
Selasa, 11 Juni 2019
Konflik Sosial,
Muspika,
Para Pendukung Paslon,
Perebutan Jabatan Desa,
Pilkades,
Politik,
Wanasari Brebes
Brebes, Radardesa.com – Pentahapan dari Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) sebagai proses peralihan pemerintahan desa, terkadang diwarnai baik konflik
individu maupun sosial serta pertentangan diantara warga desanya.
Seperti konflik sosial horizontal pada pesta demokrasi
masyarakat di Desa Siwungkuk Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,
yang hampir menimbulkan kerusuhan serta tindakan anarkhis berhasil diredam oleh
Muspika, Panitia Pilkades serta Pj. Kepala Desa. Selasa dini hari (11/6/2019).
Diungkapkan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes,
Kapten Infanteri Turiman bahwa, kerusuhan bermula sehari sebelumnya (10/6,
malam) yang dipicu oleh aksi pencoretan dan penyobekan Alat Peraga Kampanye (APK)
dari calon nomor urut 1, H. Sugiyanto.
“Saat pendukung Paslon nomor 1 berusaha melaporkan
kejadian pencoretan dan penyobekan APK yang diduga dilakukan oleh pendukung 02,
Saudara Wapur, kepada pihak Panitia Pilkades, mereka dihadang oleh pendukung 02
tersebut Sehingga terjadi keributan di jalan depan balai desa,” jelasnya.
Dijelaskannya lanjut, Muspika baik itu Camat Nurrudin,
SH, Danramil, Kapolsek AKP. Mulyono, SH, Pj. Kades serta para Toga, Tomas dan Todat,
mempertemukan atau memediasi kedua kubu di balai desa guna mencegah kerusuhan sekitar
pukul 03.00 WIB.
“Muspika secara bergantian memberikan arahan kepada
kedua kubu agar bersama-sama menciptakan kondusifitas wilayah selama pentahapan
Pilkades,” tegasnya.
Diakhir sambang mediasi tersebut dilaksanakan penandatanganan
surat pernyataan damai dari kedua belah pihak dari setiap tahap Pilkades dan
jika dilanggar akan diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku. (Aan Pendim
Brebes/Dade).
0 Response to "Mediasi Pagi Buta Muspika Wanasari Brebes Redam Konflik Perusakan APK Pilkades"
Posting Komentar