Pembangunan Gedung Rawat Jalan RSUD Suradadi Ditandai Peletakan Batu Pertama Bupati Umi Azizah
Slawi. Radardesa..com - Bupati
Tegal Hj. Umi Azizah didampingi direktur utama dr Joko Wantoro Selasa
(2/7/2019) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat jalan
tahap 1 RSUD Suradadi. Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD dari partai PAN
Sahuri, PKS Bahrun, anggota komisi IV DPR RI, para Kades dan jajaran
Forkompinda.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya dilanjut dengan doa pembuka dipimpin Azis Mustofa.
Dalam sambutan pembukaan Joko Wantoro mengatakan , pembangunan gedung rawat jalan ini, sebagai bentuk implementasi
dari visi misi bupati Tegal tahun 2019.
Dibagian lain diungkapkan berkat dukungan
dan kerja keras seluruh staf, karyawan RSUD Suradadi memperoleh akreditasi paripurna.
Sudah barang tentu predikat paripurna
ini juga berkat kepercayaan masyarakat dan dukungan Pemkab Tegal. Kedepan RSUD
Suradadi ingin menjadikan diri sebagai rumah sakit unggulan trauma center.
Harapan ini, lantaran letak RSUD diwilayah Pantura dimana tingkat kecelakaann
lalu lintas cukup tinggi, ujar Joko
Direktur RSUD Suradadi, juga bersyukur dapat
memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien. Pelayanan terbaik juga diberikan
para bidan terbukti tidak ada ibu hamil
yang meninggal saat melahirkan. “ Bersyukur Alhamdulillah RSUD Suradadi tidak
hanya memberikan pelayanan terbaik baik. Namun juga murah, mudah, terjangkau
sehingga RSUD Suradadi mendapat memperoleh brand image dari masyarakat luas”
ujar Joko.
Terkait pembangunan gedung rawat jalan, ditegaskan dalam pelaksanaan pembangunan mengandeng banyak fihak guna turut melakukan
pengawasan. Dalam pengerjaan kontruksi dan manajemen fihaknya mengandeng LKPP
dan TP4D Jakarta. Dalam pembangunan gedung rawat jalan dan penunjang tahap 1
ini jangka waktu pelaksanaannya 26 Juni hingga 22 Desember 2019 atau 180 hari
kerja.
Nilai pelaksanaan atau kontrak Rp 12, 7 Milyar yang pelaksana kontruksinya PT.
Bangun Cipta Prima Mandiri Tegal dengan mitra kerja PT Pola Dwipa Semarang
sebagai konsultan perencana dan PT Dieng
Agung Semarang sebagai konsultan manajemen kontruksi.
Rencana bangunan gedung 2 lantai ini pada lantai 1 terdiri
ruang poliklinik sejumlah 16 ruangan yang
representataif. Kemudian ruang apotek, tindakan, rekam medik yang terintegritas
dan lavatory atau kamar mandi difable. Untuk lantai 2 untuk ruang inap ICU
namun belum finish.
Keunggulan
yang bakal dimiliki gedung rawat jalan ini yakni ramah bagi anak dan
penyandang difable. Lantai dipergunakan
jenis granit guna mendukung performa gedung. Sedang untuk sekat partisi dumaksudkan
untuk kemudahan dalam pengembangan jumlah ruangan serta halaman parkir yang representatif.
Sementara Bupati Tegal Hj Umi Azizah dalam
sambutannya mengingatkan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan tepat
waktu dan tepat mutu. Sehingga dapat
berfungsi baik bagi pelayanan pasien. Dsisi pengawasan menurutnya harus menjadi
tanggung jawab bersama dan fihak – fihak yang berkompeten.
Fasilitas lengkap dan pelayanan terbaik ini
sebagai trobosan baru sekaligus sebagai bentuk ikhtiar direktur utama RSUD
Suradadi dan seluruh staf dan karyawan RSUD Suradadi. Dan apa yang menjadi
harapan itu segera terwujud. Tidak hanya pemerintah daerah pemerintah
pusat juga turut mendukung. “ Pemerintah pusat mendukung upaya RSUD Suradadi bahkan untuk 5 tahun kedepanpun sudah
dirancang” ujar Bupati
Sebagai keluarga besar kesehatan harus menunjukan
kepada publik. Semua kelas rawat inap di RSUD Suradadi harus berkualitas
sehingga menjadi rumah sakit pilihan bagi warga dalam maupun luar Kabupaten
Tegal, pesan Bupati. (Chaerul Azmi)
0 Response to "Pembangunan Gedung Rawat Jalan RSUD Suradadi Ditandai Peletakan Batu Pertama Bupati Umi Azizah"
Posting Komentar