Kurang Pengawasan Orang Tua, Jasad Nurlia Baru Ditemukan Setelah Empat Hari Di Dalam Rumahnya
Brebes, Radardesa.com – Kesibukan kedua orang tua membuat Nurlia
Amanda Saputri (15) Desa Kramat RT. 08 RW. 04, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten
Brebes, Jawa Tengah, harus meregang nyawa di dalam rumah tanpa diketahui
siapapun.
Diterangkan kronologi kejadian oleh Babinsa setempat
dari Koramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes, Sertu Muslikun, bahwa Nurlia
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar mandi, di rumahnya yang
ditinggalinya sendiri. Pasalnya, kedua orang tuanya, Jaya Saputra (35) dan
Darkonah (33) merantau ke Jakarta bekerja sebagai penjual nasi.
“Nurlia diperkirakan meninggal dunia empat hari lalu
(16/9) dan terkunci di dalam rumah,” ucap Muslikun.
Diterangkannya lanjut, dari keterangan kakeknya,
Risbad (55) buruh tani yang rumahnya berjarak 200 meter dari rumah cucunya,
bahwa yang bersangkutan mengeluh sakit demam setelah pulang sekolah.
“Almarhumah biasanya menginap di tempat kawannya,
sehingga saat empat hari tidak terlihat oleh Mbah Risbad dan Demes (53), mereka
tidak begitu curiga tentang keberadaannya,” tandasnya.
Setelah tiga hari tidak masuk sekolah, kawan-kawan
Nurlia, kelas 3 SMP NU Sunan Kalijaga, Adiwerna, Kebupaten Tegal, mencari ke
rumahnya dan juga menanyakan kepada neneknya, Demes, tentang keberadaan Nurlia.
Tetangga yang merasa curiga dengan rumah yang
terkunci, ditambah mencium bau busuk dari dalam rumah, mencoba masuk rumah
dengan mencongkel jendela samping. Akhirnya ditemukan sumber bau yang berasal
dari tubuh gadis yang telah membengkak dan membiru dengan kepala masuk di dalam
ember.
“Pelipis kanan Nurlia robek kurang lebih 5 centimeter
yang diduga akibat terbentur tembok kamar mandi saat terpeleset. Pihak keluarga
menerima dan mengikhlaskan musibah ini dan tidak mau dilakukan otopsi oleh
pihak kepolisian bersama medis,” pungkasnya.
Sementara dari visum awal oleh pihak Puskesmas
setempat saat mengecek langsung jenazah, tidak ada ditemukan indikasi
pembunuhan.
Kades, Dirmo (53), membenarkan kejadian yang menimpa
anak Jaya Saputra. Kedua orang tuanya sampai di rumah duka sekitar pukul 02.00
WIB (20/9), dan syok melihat kondisi anak pertama dari tiga bersaudara.
Darkonah, terus menangisi kepergian anaknya, bahkan sampai dimakamkan pagi ini
di TPU desa setempat.
Kejadian ini merupakan pengalaman berharga untuk
dipedomani bagi setiap orang tua untuk selalu memperhatikan buah hatinya. (Aan/Red)
0 Response to "Kurang Pengawasan Orang Tua, Jasad Nurlia Baru Ditemukan Setelah Empat Hari Di Dalam Rumahnya"
Posting Komentar