Peringatan Ulang Tahun Padepokan Wulan Tumanggal juga di hadiri Danramil Bumijawa

Bojong - Bertempat di Padepokan Wulan Tumanggal Perguruan Trijaya Desa Dukuhtengah Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal telah dilaksanakan resepsi dalam rangka ulang tahun Padepokan Wulan Tumanggal Perguruan Trijaya  ke 35. Minggu (08/09)

Selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Tegal Dra Hj Umi Azizah , Wali Kota Tegal Bpk Dedy Yon, hadir juga Dandim 0712/Tegal yang di wakili oleh Kapten Inf M Pandang Danramil 19/Bumijawa, Kapolres Tegal diwakili oleh AKP Suryono Kabag Sumda Polres tegal, Kapolsek Bojong AKP Rudi Wiharnata, Kasat Bimas Polres Tegal AKP Mujahid, Kasat intel Polres Tegal AKP Bambang, Para Kepala Dinas Kab. Tegal, Forkompimcam Bojong serta Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Dalam sambutannya Ketua Perguruan Trijaya Romo Anom mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir. “Pada hari ini kami berulang tahun yang ke 35 yang di dirikan oleh Romo Guru yaitu Ayahanda kami, Kami mengharap doa restu bapak ibu sekalian semoga di usia yang ke 35 ini kami dapat lebih maju untuk mengembangkan budaya kita”, harapnya.

Bupati Tegal pada kesempatan yang sama juga menyampaikan Puji syukur alhamdullilah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman nikmat sehat, mudah-mudahan kehadiran Bapak Gubernur Jawa Tengah dapat menambah hubungan yang baik dengan masyarakat Kab. Tegal dan tentunya perguruan Trijaya.

“Semoga acara resepsi ini adalah bentuk rasa syukur kita terhadap sang Haliq, karena selama perjalanan selama 35 tahun ini tentunya banyak suka dan duka, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 35 tahun, semoga kedepan semakin maju dan sebagai ajang wawasan kebangsaan kita’, jelas Umi.

Gubernur Jateng juga mengucapkan terimakasih kepada Romo Guru yang telah mengundang, “Kami merasa bersukur pada hari ini saya sempatkan datang ke padepokan ini karena saya merasa sudah dapat undangan tiga kali, alhamdullilah hari ini saya dapat menghadirinya”, sambutanya.

“Bapak ibu seklian kami hanya mengingatkan tentang penggunaan sosial media, jangan sampai kita terjerumus dan terperangkap di dalamnya, karena dengan penggunaan sosmed yang kebablasan terutama kalau kita mengupload  foto atau kata-kata yang bisa mengakibatkan kita terjerat hukum”, pesan Gubernur.

“Saya senang dan bangga pada hari ini padepokan wulan tanggal di usianya yang ke 35 tahun masih exsis dan dapat mempertahankan budaya-budaya indonesia. Semoga kedepan padepokan dapat lebih mempertahankan apa yang sudah ada di padepokan ini”, pungkas Ganjar. (ats)

Subscribe to receive free email updates: