Salah Satu Warga Miskin Kota Bawang Brebes Belum Tersentuh Pembangunan
Kamis, 05 September 2019
bantuan Sembako,
kelurga miskin belum tersentuh pembangunan,
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Brebes, Radardesa.com – Di tengah pembangunan saat ini, salah satu
warga Kota Bawang, Jawa Tengah, yang masih hidup dalam kemiskinan adalah keluarga
Darpi (85) janda dan buruh serabutan pembersih kulit bawang dengan panghasilan
antara Rp. 5-10 ribu per hari.
Darpi tinggal bersama salah satu anaknya, Rawi (42) di
Dukuh Sekardoja RT. 006 RW. 009, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten
Brebes. Dirinya menjadi tulang punggung keluarga saat ini, pasalnya Rawi
mengalami kelumpuhan sejak 2016 lalu dikarenakan penyakit tumor kelenjar di bagian
tulang punggung.
Hal tersebut dibenarkan Babinsa Koramil 16 Larangan,
Serka Sugiyono, dan Babinsa setempat Serda M. Angkotasan, saat berkunjung ke gubuk
Tidak Layak Huni milik Darpi bersama Kades, Rodian (kanan foto) dan Kadus Slamet.
Kamis (5/9/2019).
“Selama lumpuh, Saudara Rawi belum berobat dikarenakan
keterbatasan biaya sehingga hanya mengandalkan bantuan Timkes dari PKU Kecamatan,”
ucapnya kepada Jurnalis Radardesa.com.
Dijelaskannya lanjut, selain berpenghasilan tak
menentu, rumah nenek berdinding anyaman bambu/gedek dan berlantaikan tanah.
Sebelumnya (4/9), Polsek Larangan juga telah meluncur untuk memberikan bantuan
Sembako melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Dwi Prasetyo. Pun, dengan Paguyuban
Kubangungu, yang juga memberikan bantuan serupa.
Sekedar diketahui, dari BDT (Basis Data Terpadu)
Pemkab Brebes tahun 2019, masih ada 55.296 unit RTLH
yang belum tertangani. Sedangkan target Pemda adalah rampung pada 2032,
sehingga dengan catatan minimal penanganan sebanyak 5.000 unit per
tahunnya.
Tentu
penanganan RTLH sebanyak itu memerlukan sinergi atau intervensi dari
semua pihak, termasuk swasta melalui dana CSR, sehingga dapat terealisasi
secara konsisten dan tidak terbentur keterbatasan anggaran.
Sementara
Kadus
berharap perhatian dari dinas terkait dan pihak lainnya maupun relawan, untuk mengulurkan
tangan memikirkan nasib salah satu warga negara yang mempunyai hak menikmati
kesejahteraan pembangunan. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan
pinjaman suku bunga lunak untuk membuka warung kelontong, ataupun segera
membedah istani sang nenek, sehingga bersama Rawi akan lebih sehat. (Aan/Red)
0 Response to "Salah Satu Warga Miskin Kota Bawang Brebes Belum Tersentuh Pembangunan"
Posting Komentar