Sertu Masito hadiri Khaul Almarhum Almaghfiruloh KH.Muchsin dan KH.Umar Muchsin yang ke 66
Lebaksiu
- Sertu Masito Babinsa Koramil 15/Lbs menghadiri pengajian dalam rangka Khaul
Almarhum Almaghfiruloh KH.Muchsin dan
KH.Umar Muchsin yang ke 66, di Ponpes Miftachul Mubtadiin Dukuh Tegalkubur Desa
Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Minggu (15/09)
Pada
acara pembukaan diisi dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an yang dilanjutkan
dengan sambutan – sambutan antara lain dari Panitia khoul, Wakil Alumni oleh Kh.
Mustamil, Camat Lebaksiu Khodmil Khoul KH.Amirudin Umar.
Kegiatan
dilanjutkan dengan Mauidhotul Khasanah oleh Maulana Al Habib Ahmad Bin Novel
Bin Jindan dari Banten yang mengajak kepada seluruh umat agar bersatu di dalam
menjaga keutuhan NKRI jangan sampai terpecah belah dengan isu isu politik yang
nantinya akan merusak persatuan dan kesatuan. “Saya berharap kepada seluruh
umat mari kita bersama sama menjaga kedaulatan NKRI dari rongrongan orang yang
tidak bertanggung jawab”, ajaknya.
Syekh
Dr. Torik Ghonam Al-Hasani dari Lebanon juga menghimbau kepada seluruh hadirin,
agar sebagai umat Islam selalu senang membaca Al Qur'an, “karena akidah kita
adalah ahlus Sunnah waljama'ah, orang
yang butuh kepada sesuatu dan bukan kepada Allah SWT berarti dia adalah orang
yang lemah, sedangkan Alloh SWT sifatnya Maha Perkasa karena Allah SWT adalah
pencipta bumi beserta seluruh isinya. Kita semua diminta agar selalu
mengagungkan Allah SWT dan Al Qur'an, saya minta kepada seluruh hadirin jangan
sampai membuang kertas-kertas yang bertuliskan nama nabi Muhamad SAW ke tempat
sembarangan atau ketempat-tempat yang kotor karena Rosullah adalah makhluk yang
suci”, jelasnya.
KH
Khambali Utsman Pengasuh PP.Al Abror /Ketua Rois Syuriyah Dk.Yomani dalam
Tausiyahnya juga menyampaikan dengan adanya kita menyelenggarakan Khaul adalah
untuk mengingat para pendahulu-pendahulu kita, hal ini termasuk rasa hormat kita kepada orang tua
kepada wali wali kita sampai kepada junjungan kita semua yaitu kanjeng Nabi
Muhammad SAW. Maka dari itu para ulama para asadiq adalah para pejuang pejuang
agama kita. “Pada siang hari ini kita semua sedang memberikan rasa hormat
kepada para pendahulu kita, marilah kita kirim Taqbir, Tahlil, Tahmid kepada
para pendahulu kita”, ujarnya.
Paling
akhir Mauidhotul Khasanah disampaikan
oleh KH Subhan Ma'mun yang mengatakan tidak ada mahluk diatas bumi yang lebih
mulia kucuali umat Manusia. Kemudian ditambahkan bahwa dalam konteks kekinian
nilai-nilai tradisionalisme pesantren dihadang oleh paparan pemahaman Islam
konservatif, kaku dan doktriner yang berpaham takfiri membidahkan dan
mensyirikan, sehingga cenderung intolerir dengan kearifan lokal bangsanya
sendiri dan jauh dari spirit nasionalisme.
Sebagai
Pengasuh Ponpes KH Subhan Ma'mun mengatakan, bahwa Misi Haul
ini untuk memperteguh dan memperkuat ukhuwah batiniah. “Karena ini adalah
sebuah penghargaan kita terhadap guru, kepada orang tua kita, walaupun sudah
wafat itulah jasa yang terbaik. Kemudian manfaatnya yang jelas adalah sebagai
wahana pemersatu. Jadi kita akan terus mengembangkan dan terus mempererat
hubungan. Ukhuwah Basariah pasti, ukhuwah watoniyah wajib, ukhuwah islamiyah
melalui haul yang hanya ada pada umat islam. Dan ukhuwah batiniyah inilah yang
luar biasa manfaatnya”, paparnya. (ats)
0 Response to "Sertu Masito hadiri Khaul Almarhum Almaghfiruloh KH.Muchsin dan KH.Umar Muchsin yang ke 66"
Posting Komentar