Banyu Bening Di Bantaran Kali Pemali Brebes Serta Penemuan Kepingan Uang Kuno Dan Jimat
Brebes, Radardesa.com – Dampak mengeringnya Kali Pemali di Kabupaten
Brebes, Jawa Tengah, sangat dirasakan para petani di beberapa kecamatan. Namun
di salah satu wilayahnya yaitu di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan,
kekeringan yang berkepanjangan musim kemarau 2019 ini memunculkan mata air
baru di bantaran kali tersebut.
Kini masyarakat setempat menggunakan sumber air yang
sangat jernih ini untuk kebutuhan air minum sehari-hari dan juga digunakan
untuk mandi dan mencuci. Mereka menamai mata air dengan sebutan “Teluk Banyu
Bening”.
Dikatakan warga setempat Komarudin (39), “Nggak tau
kalau pas musim hujan tiba dan air sungai meluap, sumber mata air yang sangat
jernih ini akan hilang atau tidak. Mudah-mudahan sih masih ada, sehingga bisa
bermanfaat," ucap seniman batu yang memahat bebatuan besar di sekitar
Teluk Banyu Bening menjadi berbagai patung hewan seperti buaya, sanca dan
bahkan putri duyung maupun sepasang tengkorak manusia.
Dikatakannya juga, selain penemuan mata air tersebut,
masyarakat setempat dan sekitar Rengaspendawa juga banyak menemukan
kepingan-kepingan uang kuno di sekitar jembatan yang terletak tak jauh dari
mata air dan patung pahat. Pun, ditemukan banyak peluru serta jimat yang diduga
kuat peninggalan jaman kolonial Belanda.
"Konon menurut cerita di bawah jembatan Sungai
Pemali di Rengaspendawa ini, dulunya tempat pembantaian masyarakat di jaman
Belanda. Makanya, banyak kepingan uang kuno dan peluru serta jimat yang
ditemukan warga setempat dan sekitarnya,” tandasnya.
Berbagai penemuan oleh masyarakat, saat ini disimpan
oleh mereka masing-masing. (Takwo Heryanto/Aan/Red)
0 Response to "Banyu Bening Di Bantaran Kali Pemali Brebes Serta Penemuan Kepingan Uang Kuno Dan Jimat"
Posting Komentar