Pasca Insiden Penyerangan Menko Polhukam, Wawasan Kebangsaan Lebih Gencar Di Larangan Brebes
Jumat, 11 Oktober 2019
edukasi masyarakat Larangan Brebes,
sosialisasi radikalisme,
Wawasan Kebangsaan
Brebes, Radardesa.com – Wawasan kebangsaan yang di Gembar-gemborkan
TNI melalui Babinsa dan Polri melalui Bhabinkamtibmas bagi para generasi muda
dan masyarakat, tak menjamin sepenuhnya dapat menangkal radikalisme ataupun
terorisme untuk hidup di tengah-tengah masyarakat.
Contoh terkini adalah penyerangan dan penusukan Menko
Polhukam, Jenderal TNI Purn. Wiranto, SH, di depan gerbang Alun-alun Menes,
Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Salah satu
pelakunya adalah Fitria Diana (20) pembantu rumah tangga di Jakarta, warga asli
Kelurahan Sitanggal, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (10/10).
Menyikapi hal tersebut, Polres Brebes yang bersinergi
dengan Kodim 0713 Brebes dan Depag Kabupaten, menggelar sosialisasi radikalisme
di Aula Balai Desa Sitanggal, Larangan, dengan diikuti puluhan masyarakat
setempat atau tetangga Fitria Diana. Jumat sore (11/10/2019).
Dikatakan salah satu narasumber, Kasat Binmas Polres
Brebes AKP Pranata, bahwa atas kejadian penusukan Menko Polhukam, agar para
orang tua lebih mewaspadai atau memantau putra dan putrinya dalam pergaulannya
sehari-hari.
“Ajak anak selalu berkomunikasi tentang hal apapun dan
jangan biarkan mereka menyendiri sehingga rentan terpengaruh dengan paham
radikal,” tegasnya.
Dikatakannya juga, agar lebih meningkatkan pendidikan
agama melalui para tokoh agama setempat sehingga terhindar dari pemahaman
tentang Islam yang salah. Pasalnya setiap agama tidak mengajarkan seseorang
menyakiti orang lain, bahkan binatang sekalipun.
Sementara ditambahkan Babinsa setempat dari Koramil 16
Larangan, Serka Anwar, pihaknya mengajak kepada para tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh adat serta perangkat desa, untuk aktif memberikan edukasi
serta mewaspadai orang asing yang masuk ke desa/wilayahnya.
“Segera laporkan kepada Babinsa, Babinkamtibmas dan
perangkat desa jika ada orang asing yang bermalam di desa,” ajaknya.
Hadir juga dalam kegiatan meliputi Aqrom Hausat, M.Ag
dari Depag Brebes, Kanit Binmas Polsek Larangan Aiptu Rahmadi, Babinkamtibmas
Sitanggal Aipda Wawan serta para tokoh dan perangkat desa setempat. (Aan/Red)
0 Response to "Pasca Insiden Penyerangan Menko Polhukam, Wawasan Kebangsaan Lebih Gencar Di Larangan Brebes"
Posting Komentar