Pengurus DPC Persadan Merga Silima Karesidenan Pekalongan Dikukuhkan
Tegal. Radardesa.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguyuban Keluarga Besar Masyarakat Etnis Karo Persadan Merga Silima, Elkana Prince Purba, SH Sabtu (19/10/2019) melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Eks Karsidenan Pekalongan.
Pelantikan yang berlangsung di Galeri Tegar Ponsel Jl. Serayu N0. 90 Kota Tegal dihadiri jajaran pengurs DPC Kabupaten dan Kota: Tegal, Pekalongan, Batang, dan Brebes.. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Dilanjut pengambilan sumpah janji jabatan serta pernyataan fakta integritas sebagai pengurus.
Ketua Umum DPP Persadan Merga Silima Elka Prince Purba, SH pada wartawan mengatakan, organisasi yang ia pimpinan memiliki personil dengan latar belakang yang berbeda. Ada yang menduduki posisi ketua Pengadilan Negeri, Komandan Kodim, Wakil Direktur Polair dan Udara, Kapolres, Dokter dan sejumlah jabatan yang diembannya.
Ormas Persadan Merga Silima memiliki 12 departemen dan masing – masing dipimpin oleh para ahlinya. Mereka ditempatkan dan menduduki posisi sesuai bidang keahlian yang dimilikinya. Adapun cakupan daerah operasional meliputi wilayah Eks Karsidenan Pekalongan dengan sekretariat pusat di Jl. Irian No. 22 Sapuro Kebulen Kota Pekalongan.
Dikatakan Elkan, suku Karo adalah warga bangsa yang patriotik yang cinta toleransi. Dalam keseharian warga Karo menganut lima agama yakni: Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha bahkan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditanah Karo tidak ada benih – benih perpecahan. Bahkan di Indonesia tercatat hanya ada dua Taman Makam Pahlawan Nasional di Surabaya dan di Kebonjahe Tanah Karo.
Ini membuktikan Tanah Karo banyak melahirkan pahlawan nasional yang berperan aktif merebut kemerdekaan dari penjajah. Sebut saja Letjend. Djamin Ginting dan Kiras Bangun yang dikenal dengan julukan Garamata seorang pahlawan nasional Indonesia asli Karo. Kiras Bangun menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara dan Aceh untuk menentang penjajah Belanda.
Suku Karo memiliki jiwa patriotis dan sangat cinta tanah air. “ Bahkan Bung Karno oleh penjajah Belanda pernah dibuang di Tanah Karo tepatnya di Berastagi dan bersama Suku Karo berjuang melahirkan kemerdekaan” kenangnya
Sejumlah negarawan banyak terlahir dari sana sebagai misal di era kabinet SBY ada MS. Kaban, Tifatul Sembiring dan sejumlah tokoh penting lain dari era pemerintahan Sukarno hingga Jokowi.
Terkait dilantiknya pasangan calon presiden terpilih H. Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin ia berharap semua dapat berjalan dengan tentram, damai dan tidak terjadi ekses yang negatif. “ Segala bentuk radikalisme, intoleransi harus ditolak, karena suku Karo sangat cinta perdamaian dan bagi kami NKRI sudah menjadi harga mati” tandasnya. (Dasuki)
Pelantikan yang berlangsung di Galeri Tegar Ponsel Jl. Serayu N0. 90 Kota Tegal dihadiri jajaran pengurs DPC Kabupaten dan Kota: Tegal, Pekalongan, Batang, dan Brebes.. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Dilanjut pengambilan sumpah janji jabatan serta pernyataan fakta integritas sebagai pengurus.
Ketua Umum DPP Persadan Merga Silima Elka Prince Purba, SH pada wartawan mengatakan, organisasi yang ia pimpinan memiliki personil dengan latar belakang yang berbeda. Ada yang menduduki posisi ketua Pengadilan Negeri, Komandan Kodim, Wakil Direktur Polair dan Udara, Kapolres, Dokter dan sejumlah jabatan yang diembannya.
Ormas Persadan Merga Silima memiliki 12 departemen dan masing – masing dipimpin oleh para ahlinya. Mereka ditempatkan dan menduduki posisi sesuai bidang keahlian yang dimilikinya. Adapun cakupan daerah operasional meliputi wilayah Eks Karsidenan Pekalongan dengan sekretariat pusat di Jl. Irian No. 22 Sapuro Kebulen Kota Pekalongan.
Dikatakan Elkan, suku Karo adalah warga bangsa yang patriotik yang cinta toleransi. Dalam keseharian warga Karo menganut lima agama yakni: Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha bahkan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditanah Karo tidak ada benih – benih perpecahan. Bahkan di Indonesia tercatat hanya ada dua Taman Makam Pahlawan Nasional di Surabaya dan di Kebonjahe Tanah Karo.
Ini membuktikan Tanah Karo banyak melahirkan pahlawan nasional yang berperan aktif merebut kemerdekaan dari penjajah. Sebut saja Letjend. Djamin Ginting dan Kiras Bangun yang dikenal dengan julukan Garamata seorang pahlawan nasional Indonesia asli Karo. Kiras Bangun menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara dan Aceh untuk menentang penjajah Belanda.
Suku Karo memiliki jiwa patriotis dan sangat cinta tanah air. “ Bahkan Bung Karno oleh penjajah Belanda pernah dibuang di Tanah Karo tepatnya di Berastagi dan bersama Suku Karo berjuang melahirkan kemerdekaan” kenangnya
Sejumlah negarawan banyak terlahir dari sana sebagai misal di era kabinet SBY ada MS. Kaban, Tifatul Sembiring dan sejumlah tokoh penting lain dari era pemerintahan Sukarno hingga Jokowi.
Terkait dilantiknya pasangan calon presiden terpilih H. Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin ia berharap semua dapat berjalan dengan tentram, damai dan tidak terjadi ekses yang negatif. “ Segala bentuk radikalisme, intoleransi harus ditolak, karena suku Karo sangat cinta perdamaian dan bagi kami NKRI sudah menjadi harga mati” tandasnya. (Dasuki)
0 Response to "Pengurus DPC Persadan Merga Silima Karesidenan Pekalongan Dikukuhkan "
Posting Komentar