Sarasehan Merupakan Wahana Pelestari Nilai-Nilai Kepahlawanan Bagi Generasi Muda
TEGAL – Dalam rangka mengisi
nilai-nilai kepahlawan bagi generasi muda, bertempat di Ruang Adipura Kota
Tegal Jl.Ki Gede Sebayu telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan Nilai - Nilai Kepahlawanan
yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Tegal, Selasa (29/10/2019) kemarin.
Hadir dan sekaligus sebagai
nara sumber dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Kota Tegal
: Dyah Kemala Shinta SH MH, Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Akhmad Aziz, Wakil
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Kota dan Kab. Tegal : Kapten (purn)
Hariyanto, Kepala Seksi Penyantunan Dan Bantuan Sosial Maryono.
Dalam sambutan Kepala Dinas
Sosial Dyah Kemala Shinta SH. adalah maksud dilaksanakan Kegiatan ini sebagai
upaya menjunjung tinggi, melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan,
keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial sekaligus memberikan
informasi dan mensosialisakan tentang sejarah kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan
di Kota Tegal.
Tujuan dilaksanakan kegiatan
ini adalah terjadinya transformasi nilai-nilai kepahlawanan dari pelaku
perjuangan kepada generasi muda, sehingga dapat dipahami, dihayati dan
dilaksanakan oleh masyarakat serta meningkatnya kualitas dan kuantitas
pengetahuan dan kesadaran terhadap penanaman, pelestarian dan pengalaman
nilai-nilai kepahlawanan
Dalam paparan Kasdim
0712/Tegal Mayor Inf Akhmad Aziz menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan
kegiatan ini adalah agar para peserta sosialisasi dapat menguraikan tentang
sejarah kemerdekaan hingga saat setelah merdeka.
Gelorakan Semangat Juang
Pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, berjuanglah dengan tulus
ikhlas, nanti yang menilai kita Pahlawan adalah orang lain. Perjuangan suatu
bangsa dalam meraih kemerdekaan di perlukan pengorbanan yang tak ternilai, di
harapkan kita sebagai generasi muda penerus bangsa dapat mewarisi perjuangan
tersebut untuk mencapai cita-cita indonesia yang adil dan makmur sesuai UUD
1945.
Indonesia merupakan negara
yang sangat maju memiliki potensi vegetasi cocok tanam sepanjang tahun serta
memiliki kekayaan hayati dan non hayati hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi
Indonesia banyak yang ingin menguasai Indonesia dari berbagai aspek, melalui
Proxy War.
Indonesia adalah di
ibaratkan gadis Molek Montok banyak yang pengen memiliki, perkembangan situasi
dunia saat sangat pesat bahkan 2017 menembus 8 M, peta Konflik dunia meningkat 70% karena Latar
Belakang Energi. Energi (BBM dan Gas Bumi)
akan habis energi tidak terbarui tapi tergantikan oleh energi hayati.
Bangsa Indonesia memerlukan
Generasi Muda sebagai Agen Perubahan, semoga kedepan adik adik akan menjadi
generasi penerus Kota Tegal yang dapat mewarnai Kota Tegal menjadi lebih baik.
“Cara untuk mengisi
kemerdekaan bisa dilakukan dengan belajar dengan baik dan bekerja dengan
professional, menjaga ketertiban dan keamanan nasional, menjalankan pancasila
dan UUD 45 dengan baik, saling menghargai dan menghormati serta gotong-royong,
cinta produk dalam negeri, tidak melakukan perbuatan yang sia-sia, rela
berkorban kepada bangsa dan Negara, berperan aktif dalam pembangunan.
Hikmah dari kemerdekaan yang
diraih oleh para pahlawan adalah bahwa semua hal membutuhkan proses, untuk
menuju kesuksesan kita membutuhkan orang lain, dalam bertindak perlunya kita
untuk memutuskan dengan matang, perbedaan bukan menjadi penghalang menuju
sukses, jangan pernah merasa puas dan bangga, masa lalu yang pahit bukan untuk
diratapi tetapi sebagai pelajaran untuk menuju kesuksesan,” tegasnya. (Nrs*)
0 Response to "Sarasehan Merupakan Wahana Pelestari Nilai-Nilai Kepahlawanan Bagi Generasi Muda"
Posting Komentar