Diera Kepemimpinan Samsul Falah Inisiasi Kabupaten Layak Pemuda Muncul
Slawi. Radardesa.com - Momentum
Peringatan Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 ini, Kabupaten Tegal mendapat kado istimewa
yaitu penghargaan Kabupaten Layak Pemuda (KLP) Kategori Utama peringkat 3
Nasional Program Kemenpora RI. Dari 37 proposal yang masuk seluruh Indonesia,
nilai Kabupaten Tegal hanya lebih kecil Dari Kota Pekanbaru dan Kota Palembang.
Dan yang membanggakan Kabupaten Tegal adalah peserta satu satunya dari Jawa
Tengah.
Perjalanan
panjang mewujudkan KLP ini diawali insiasi yang dilakukan oleh KNPI Kabupaten
Tegal sejak era ketua Syamsul Falah 2015 , yaitu melakukan Forum Group
Discussion (FGD) dengan mengundang Disparpora, Bapeda, dan Bapemperda DPRD
Kabupaten Tegal yaitu Nofiyatul Faroh yang saat juga sebagai wakil Ketua DPD
KNPI Kabupaten Tegal dengan tema Rancangan Perda Kepemudaan.
Setelah
itu dilanjutkan dengan Studi Banding DPD KNPI Kabupaten Tegal ke DPD KNPI Kota
Bandung yang notabene sebagai inisiator Kota Layak Pemuda. Gayung bersambut, dukungan
DPRD Kabupaten Tegal terus berlanjut dengan membentuk Pansus Perda Kepemudaan
dan juga melakukan studi banding bersama dengan Dinas Parpora ke Pemerintah
Kota Bandung.
Sepulang
dari Bandung, dengan proses mekanisme Perda Inisiatif , kemudian DPRD Kabupaten
Tegal mengundang stakeholders termasuk DPD KNPI Kabupaten Tegal dalam acara
public hearing. Dan dari hasil serangakaian proses tersebut terbentuklah draft
Perda Kepemudaan untuk bisa direview dalam perspektif hukum oleh Bagian Hukum
Pemkab dan kemudian memasuki fasilitisasi gubernur untuk proses pengesahannya.
Di
kesempatan tahun 2019, setelah estafet kepengurusan dari Ketua Syamsul Falah
kepada M. Ersal Aburizal, dengan Visi Kepengurusan Muda Berdaya menuju
Kabupaten Tegal Layak Pemuda. Semangat mewujudkan KLP terus digelorakan diawali
saat pelantikan kepengurusan dengan deklarasi bersama OKP dan unsur kepemudaan
lainnya didepan Bupati Umi Azizah.
Dalam
rangka pencanangan mengikuti penilaian Kabupaten Layak Pemuda 2019 , karena
dirasa semua kriteria yang disyaratkan oleh Kemenpora sudah semua terpenuh.
Meskipun dalam RPJMD menyebut target mendapatkan KLP yaitu Di tahun 2022.
Tetapi dengan kolaborasi yang baik antara KNPI dan Dinas Parpora , semangat dan
optimisme bersama ini dijawab dengan dukungan penuh dari Bupati Umi Azizah dan
Wakil Bupati Sabililah Ardie.
Kemudian
dibentuklah Tim Asistensi Daerah dg Penanggung Jawab Kepala Dinas Parpora
Suharinto, dan anggotanya dari unsur Kepemudaan (KNPI) , Bapeda, dan unsur
Legislatif (Ketua Pansus Perda Kepemudaan). Tugas Tim Asistensi Daerah ini
adalah membuat proposal KLP yang isinya penyusunan dokumentasi dan bukti-bukti
utk memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Kemenpora antara lain
regulasi (Perda) , Infrasturktur, Kelembagaan , dan Kemandirian Pemuda.
Hasil
Penilaian administrasi proposal, Kabupaten Tegal terpilih untuk kemudian
dilakukan verifikasi oleh Kemenpora. tim penilaipun datang ke Tegal untuk
meninjau dan melakukan pembuktikan sesuai dengan proposal yang diajukan. Hasil
verifikasi tersebut kemudian dinilai oleh tim juri untuk diperingkat dari semua
kabupaten/kota yang memenuhi.
Puncaknya
yaitu malam anugrah penghargaan kepemudaan tanggal 28 Oktober 2019 di Jakarta. Tentu
penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi justru sebagai strategi pembangunan
kepemudaan yang lebih serius dengan kolaborasi semua stakeholders yaitu
eksekutif, legislatif dan organisasi kepemudaan dalam hal ini adalah KNPI yang
mana merupakan wadah berhimpunnya Organisasi Kepemudaan (OKP), komunitas pemuda,
dan unsur pemuda lainnya.
Karena bangsa yang akan maju di masa depan adalah bangsa yang menyiapkan pemudanya secara serius sekarang.
Karena bangsa yang akan maju di masa depan adalah bangsa yang menyiapkan pemudanya secara serius sekarang.
0 Response to "Diera Kepemimpinan Samsul Falah Inisiasi Kabupaten Layak Pemuda Muncul"
Posting Komentar