KBT Brebes Dibekali Bijak Bermedsos Agar Tidak Merugikan Institusi, Pribadi Dan Orang Lain
Brebes, Radardesa.com – Menyikapi ujaran kebencian
atau penyebaran opini negatif di medsos belakangan ini, termasuk
unggahan-unggahan tentang insiden penusukan Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn)
Dr. H. Wiranto di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang,
Banten (10/10), Persit Brebes dibekali bijak bermedsos.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, Ny. Reva Faisal Amri, memberikan arahan kepada
ratusan anggotanya di 17 Koramil jajaran, di Aula Jenderal Soedirman Makodim
pasca pelaksanaan senam pagi. Jumat (1/11/2019).
Dalam Jumat sehat dan ramah tamah
ini, Ketua Persit mengupas panjang lebar tentang kegiatan di medsos yang kurang
pantas sehingga dapat merugikan pribadi, keluarga, orang lain bahkan institusi
TNI. Juga tentang postingan atau komentar yang kurang pantas dan jelas menghina
simbol negara (Menkopolhukam) ini, terkadang belum dipahami baik oleh Persit maupun
masyarakat umum.
Beberapa kasus sebelumnya berdampak
kepada suami (TNI - red) yang berdinas aktif sehingga dicopot dari jabatan dan
dikenakan sanksi pidana ringan 14 hari akibat ulah sang istri. Hal ini sesuai
dengan UU Nomor 25 Tahun 2014, tentang Hukum Disiplin Militer.
Reva Faisal Amri juga menjelaskan UU
ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) Nomor 19 Tahun 2016, perubahan atas UU
Nomor 11 Tahun 2008, pasal penyebaran kebencian dan berita bohong atau hoax,
sehingga dapat menjerat Persit ke ranah peradilan umum. Ini juga pernah
disampaikan Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, di RSPAD Gatot Soebroto,
Jakarta Pusat (11/10).
“Dalam urusan politik, Keluarga
Besar Tentara (KBT) haruslah netral sehingga dilarang berkomentar termasuk di
medsos, yang dapat berdampak pendiskreditan pemerintah maupun simbol-simbol
negara. KBT yang kedapatan melanggar, dikenakan sanksi sesuai aturan yang
berlaku,” ucapnya.
Dikatakannya lanjut, apa yang kita
tulis dan unggah di medsos semua orang akan cepat tahu, sehingga lebih bijak
untuk diam dan tidak berinteraksi jika memang belum atau tidak jelas kebenaran
dan asal usul sumber beritanya.
“Jika mau menulis atau berkomentar,
unggahlah hal-hal yang memang benar aman dan bermanfaat bagi orang lain. Jaga
nama baik TNI, jangan terpengaruh dengan berita hoax untuk memprovokatif,"
tegasnya.
Ditambahkannya, sosialisasi
penggunaan medsos tersebut sangat penting agar tidak terjadi kesalahan fatal
terhadap KBT. (Aan/Red)
0 Response to "KBT Brebes Dibekali Bijak Bermedsos Agar Tidak Merugikan Institusi, Pribadi Dan Orang Lain"
Posting Komentar