Tim Verifikasi ODF Provinsi Blusukan ke Kabupaten Tegal
Slawi
- Pemerintah Kabupaten Tegal menerima tim verifikasi Open Defecation Free (ODF)
atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah. Tim verifikasi yang dibagi menjadi delapan kelompok ini akan blusukan
ke 8 desa di wilayah Kabupaten Tegal pada Selasa (26/11) pagi di Pendopo
Amangkurat. Delapan desa tersebut diantaranya, Desa Danasari dan Desa
Dukuhtengah Kecamatan Bojong, Desa Cintamanik Kecamatan Bumijawa, Desa
Sumbarang Kecamatan Jatinegara, Desa Batuagung Kecamatan Balapulang dan Desa
Dukuhjati Wetan Kecamatan Kedungbanteng serta Kelurahan Procot Kecamatan
Slawi.
Bupati
Tegal Umi Azizah menyambut baik kedatangan rombongan tim verifikasi ODF itu.
Umi mengatakan pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM
di Kabupaten Tegal ditandai dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen
bersama antara Pemkab Tegal, pemerintah desa dan stakeholders lainnya untuk
mempercepat terwujudnya Kabupaten Tegal ODF 2019.
Berdasarkan
Pemutakhiran Basis Data Terpadu, implementasi PDPM-PM selama tiga tahun
berturut-turut mampu membangun jamban keluarga sehat bagi rumah tangga miskin
sebanyak 32.625 unit untuk melayani kebutuhan sanitasi 96.875 KK dengan total
anggaran senilai Rp. 63.225 miliar.
"Alhamdulillah
melalui kerja keras dan dukungan semua pihak, akses masyarakat kita pada
sanitasi layak sudah mencapai 100 persen. Dan peningkatan akses sanitasi ini
signifikan dengan menurunnya angka kejadian diare dari 58.316 kasus di tahun
2014 menjadi 22.100 kasus di tahun 2019, sehingga tepat saat ini akses sanitasi
kita mencapai 100 persen," kata Umi.
Sementara
itu, saat meninjau salah satu rumah warga di Desa Dukuhjati Wetan, tim
verifikasi Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Ndari mengungkapkan
bahwa di setiap desa akan diambil sampel sebanyak minimal 10 rumah secara acak.
"Masing-masing desa ada 9 orang tim verifikasi. Sejauh ini yang sudah saya
amati di Desa Dukuhjati Wetan dilihat dari jarak antar toilet dengan septic
tank sudah bagus," pungkasnya.
Kabid
Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Meliansyori berharap tim
verifikasi dari Provinsi tidak mendapati temuan apapun. Sehingga Kabupaten
Tegal dapat dinyatakan sebagai Kabupaten Tegal bebas ODF. "Namun jika di
lapangan mendapati temuan harus kita tindak lanjuti secara cepat. Ketika sudah
ditindaklanjuti, kami harus segera mengkonfirmasikan ke Provinsi dengan
mengirimkan bukti foto sebelum dan sesudah temuan," jelasnya. (OI)
0 Response to "Tim Verifikasi ODF Provinsi Blusukan ke Kabupaten Tegal"
Posting Komentar