Anggota DPR RI Janjikan Pendirian Rumah Pintar Dengan Wifi Gratis Di Setiap Kecamatan Di Kota Pekalongan
Sabtu, 07 Desember 2019
Komisi I DPR RI,
pemanfaatan internet,
seminar redesain USO,
Sosialisasi redesain USO
Pekalongan, Radardesa.com – Anggota Komisi I DPR RI, Dede Indra
Permana, akan memfasilitasi pendirian rumah pintar di setiap kecamatan yang ada
di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini disampaikannya saat Seminar Merajut
Nusantara yang bertemakan “Cerdas, Kreatif dan Produktif Bersama Internet
Sehat” di Hotel Dafam, Sabtu (7/12/2019).
Program tersebut akan diwujudkan mulai tahun depan
dengan sinergi bersama Kementerian Kominfo RI. Salah satu fasilitas utama dalam
program rumah pintar tersebut adalah wifi gratis yang dapat diakses seluruh
lapisan masyarakat secara terbuka.
"Kami akan terlebih dulu melakukan pendataan
kebutuhan di masing-masing kecamatan, baru kemudian akan direalisasikan,"
ungkapnya usai seminar.
Dikatakannya juga, internet bagi masyarakat sudah
menjadi menjadi kebutuhan pokok dan tuntutan di era digital yang terus
berkembang. Cita-citanya adalah agar masyarakat di tingkat kelurahan/desa,
jangan sampai kesulitan mengakses internet.
"Banyak informasi dan wawasan yang bisa diambil
dari sana, sehingga kita jangan sampai menjadi penonton saja. Dengan fasilitas
internet gratis itu, maka masyarakat akan lebih bebas dan mudah berselancar di
internet," imbuhnya.
Meski begitu, Dede juga menyoroti maraknya
konten/tindakan-tindakan negatif yang masih banyak di upload di internet.
Mengenai hal tersebut, selain proteksi dari pemerintah dia juga berharap agar
masyarakat bisa cerdas memilah informasi dan bijak dalam berinteraksi di dunia
maya.
"Ada efek negatif di internet yang berisikan
konten yang tidak mendidik dan adu domba, itu harus dibatasi termasuk oleh diri
sendiri. Pemerintah juga sudah memiliki unit tersendiri untuk memprotect
itu," tegasnya.
Sementara Plt. Kabag Pelayanan Informasi, Biro Humas
Kemenkominfo RI, Helmi Fajar Andrianto menambahkan, selain upaya pemerintah,
diharapkan peran serta masyarakat untuk aktif menangkal penyebaran berita hoax,
isu negatif maupun ujaran kebencian.
Kemenkominfo maupun masyarakat juga telah membuka kanal
untuk menampung pengaduan/pelaporan konten negatif seperti itu.
“Masyarakat diharapkan juga jangan mudah menyebarkan
berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Prinsipnya seperti jurnalisme
saja, lakukan cek dan ricek terhadap informasi yang diterima,” ajak Helmi
Fajar.
Dia berharap, jangan sampai masyarakat justru menerima
efek negatif yang lebih besar dari keberadaan internet daripada manfaatnya.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan
internet guna meningkatkan kualitas diri, ekonomi dan sosial di era digital
ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam seminar juga disosialisasikan
tentang redesain USO (Universal Service Obligation), yang juga akan dimulai
tahun depan dan dilaksanakan selama 3 tahun mendatang.
Dengan karakteristik USO yaitu komprehensif, bottom
up, cluster dan sinergis, redesign kali ini melibatkan empat stakeholder
(Pemda, Kementerian/Lembaga terkait, operator telekomunikasi dan kelompok
masyarakat), sehingga diharapkan lebih baik dari program sebelumnya. (Gombloh-Aan/Red)
0 Response to "Anggota DPR RI Janjikan Pendirian Rumah Pintar Dengan Wifi Gratis Di Setiap Kecamatan Di Kota Pekalongan"
Posting Komentar