Bupati Idza, Ikuti Sarasehan Hari Jadi Ke 342 Brebres
Slawi - Radardesacom. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menginginkan masyarakat agar menyiapkan mental dalam menyambut Kawasan Industri Brebes (KIB). Hal tersebut disampaikan Bupati saat
Sarasehan hari jadi ke-342 Kabupaten Brebes 2020 di pendopo Kabupaten Brebes, Kamis (16/7).
Kata Idza, keberadaan Kawasan Industri Brebes (KIB) merupakan suatu keniscayaan yang benar benar akan terjadi. Untuk itu bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes untuk menyiapkan mental dan keterampilan diri guna menghadapinya.
Menurut Idza dijadikanya Brebes sebagai kawasan Industri sedikit banyak akan membawa perubahan dan pengaruh yang bermacam macam, baik pengaruh yang bersifat positif maupun negatif.“Saya minta seluruh masyarakat siapkan mental dan keterampilan diri," ujar Idza.
Sementara itu Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Drs Edy Kusmartono MSi menyampaikan berbagai hal terkait Kawasan Industri dan Kawasan Peruntukan Industri. Salah satunya terkait akan terbukanya banyak lowongan pekerjaan yang sudah secara khussus diminta untuk diisi oleh masyarakat Brebes sendiri.
Sementara itu untuk menjawab kehawatiran banyak pihak akan terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh suatu industry, Edy menyampaikan bahwa pabrik pabrik yang masuk di Brebes diutamakan adalah pabrik yang padat pekerja dan minim limbah.“ Tenang saja, sudah ada Tim Khusus yang bertugas untuk mengawasi maslah limbah, sehingga pabrik dengan limbah tidak aman maka tidak akan di izinkan berdiri di Brebes," terang Edy.
Narasumber lain Cendekiawan Muda yang juga merupakan ahli sejarah dan Editor sebuah media Online asal Kecamatan Ketanggungan Ivan Aulia Akhsan SS mengingatkan keberadaan Kawsan Industri Brebes memang akan menjadikan perubahan besar terhadap Kabupaten Brebes. Baik perubahan sosial budaya maupun taraf hidup dan perekonomian masyarakat sekitar.
Namun demikian menurut Ivan masyarakat diminta jangan terus bergantung pada Kawasan Industri yang ada sehingga kemudian anak muda Brebes enggan untuk menempuh pendidikan lebih tinggi lagi. “Jangan sampai anak muda kita selesai tamat SMA/SMK kemudian stop untuk mempunyai niat melanjutkan kuliah, karena lulus SMA saja sudah bisa kerja di pabrik,” ujar Ivan mengingatkan.
Selasin itu Ivan juga mengingatkan agar adanya KIB harus bisa lebih mensejahterakan masyarakat, untuk itu perlu adanya peningkatan UMK. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakatnya. Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Brebes Abdul Basyir yang juga hadir dalam acara tersebut berpesan kepada pemerintah Kabupaten Brebes agar dapat memperhatikan dampak dampak yang ditimbulkan dari KIB, baik yang berupa dampak sosial dan dampak Kamtibmas.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Ketua Pengadilan Agama Brebes Abdul Basyir, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Camat se Kabupaten Brebes Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa. (Siti Aminah)
Sarasehan hari jadi ke-342 Kabupaten Brebes 2020 di pendopo Kabupaten Brebes, Kamis (16/7).
Kata Idza, keberadaan Kawasan Industri Brebes (KIB) merupakan suatu keniscayaan yang benar benar akan terjadi. Untuk itu bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes untuk menyiapkan mental dan keterampilan diri guna menghadapinya.
Menurut Idza dijadikanya Brebes sebagai kawasan Industri sedikit banyak akan membawa perubahan dan pengaruh yang bermacam macam, baik pengaruh yang bersifat positif maupun negatif.“Saya minta seluruh masyarakat siapkan mental dan keterampilan diri," ujar Idza.
Sementara itu Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Drs Edy Kusmartono MSi menyampaikan berbagai hal terkait Kawasan Industri dan Kawasan Peruntukan Industri. Salah satunya terkait akan terbukanya banyak lowongan pekerjaan yang sudah secara khussus diminta untuk diisi oleh masyarakat Brebes sendiri.
Sementara itu untuk menjawab kehawatiran banyak pihak akan terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh suatu industry, Edy menyampaikan bahwa pabrik pabrik yang masuk di Brebes diutamakan adalah pabrik yang padat pekerja dan minim limbah.“ Tenang saja, sudah ada Tim Khusus yang bertugas untuk mengawasi maslah limbah, sehingga pabrik dengan limbah tidak aman maka tidak akan di izinkan berdiri di Brebes," terang Edy.
Narasumber lain Cendekiawan Muda yang juga merupakan ahli sejarah dan Editor sebuah media Online asal Kecamatan Ketanggungan Ivan Aulia Akhsan SS mengingatkan keberadaan Kawsan Industri Brebes memang akan menjadikan perubahan besar terhadap Kabupaten Brebes. Baik perubahan sosial budaya maupun taraf hidup dan perekonomian masyarakat sekitar.
Namun demikian menurut Ivan masyarakat diminta jangan terus bergantung pada Kawasan Industri yang ada sehingga kemudian anak muda Brebes enggan untuk menempuh pendidikan lebih tinggi lagi. “Jangan sampai anak muda kita selesai tamat SMA/SMK kemudian stop untuk mempunyai niat melanjutkan kuliah, karena lulus SMA saja sudah bisa kerja di pabrik,” ujar Ivan mengingatkan.
Selasin itu Ivan juga mengingatkan agar adanya KIB harus bisa lebih mensejahterakan masyarakat, untuk itu perlu adanya peningkatan UMK. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakatnya. Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Brebes Abdul Basyir yang juga hadir dalam acara tersebut berpesan kepada pemerintah Kabupaten Brebes agar dapat memperhatikan dampak dampak yang ditimbulkan dari KIB, baik yang berupa dampak sosial dan dampak Kamtibmas.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Ketua Pengadilan Agama Brebes Abdul Basyir, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Camat se Kabupaten Brebes Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa. (Siti Aminah)
0 Response to "Bupati Idza, Ikuti Sarasehan Hari Jadi Ke 342 Brebres "
Posting Komentar