Hanyut Di Sungai Kuya Bantarkawung Brebes, Jasad Mbah Ratem Ditemukan
Jumat, 31 Januari 2020
korban hanyut di kali/sungai,
Orang tenggelam di sungai,
penemuan mayat di sungai
Brebes, Radardesa.com – Diduga hanyut di Sungai Kuya, Desa Cinanas,
Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jasad Ratem Binti Karsad
(60), penjual sayur keliling dan makanan ringan asal Dukuh Karangsengon RT. 003
RW. 009, Desa Cinanas, Bantarkawung, ditemukan setelah melakukan penyisiran
sungai.
Dibenarkan Danramil 12 Bantarkawung Kodim 0713 Brebes,
Kapten Infanteri Nurhadi, bahwa jenazah Almarhumah Ratem ditemukan tersangkut
di bebatuan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 4 jam. Diduga Ratem
hanyut saat hendak menyeberang sungai pasca berjualan keliling Dukuh
Karangpucung dan akan pulang.
Untuk kondisi air sungai sedang berarus deras mulai
pukul 15.30-18.30 WIB, setelah wilayah Cinanas dan sekitarnya diguyur hujan
lebat.
“Pencarian yang dilakukan oleh keluarga Mbah Ratem,
membuahkan hasil. Almarhumah tersangkut di bebatuan di Sungai Kuya, masuk
wilayah Dukuh Muara, Cinanas pada pukul 21.30 WIB,” jelasnya, Jumat pagi
(31/1/2020).
Sementara dari penuturan Marsono Bin Darkam (38),
saksi sekaligus anak kandung Almarhumah, bahwa pencarian kepada ibunya
dilakukannya setelah ibundanya belum pulang ke rumah sampai dengan pukul 17.30
WIB (30/1).
Mendapati barang dagangan ibunya berserakan di tepian
sungai yang sedang banjir, di sekitar Kedung Paruk, Cinanas, ia pun curiga dan
berusaha mencari ibunya di sepanjang sungai terutama di tempat penyeberangan
dengan ditemani tetangganya yaitu Imam Setiawan (37) dan Rahyo (40).
Pencarian mereka juga mendapatkan bantuan masyarakat
setempat, termasuk diumumkan melalui pengeras suara di masjid dan mushola.
Berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi penemuan
dagangan, sekitar pukul 21.30 WIB, akhirnya mereka melihat sosok yang dicari
dalam posisi telungkup tersangkut bebatuan sungai.
Atas penemuan ini, Nursito (44), Kadus Karangpoh,
Cinanas, melaporkannya kepada pihak Polsek dan Koramil Bantarkawung.
Sekitar pukul 22.30 WIB, petugas bersama pihak medis
Puskesmas setempat segera meluncur ke lokasi penemuan guna melakukan
pemeriksaan medis awal terhadap jenazah.
Dari hasil pemeriksaan medis awal oleh Bidan Desa,
Wiwin Winarni (44), tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban
murni diperkirakan meninggal karena hanyut di sungai.
Sedangkan luka robek pada bagian kulit kepala dan dahi
sebelah kiri sepanjang 10 sentimeter, diperkirakan karena benturan antara
kepala korban dengan bebatuan maupun kayu selama hanyut.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan
memilih meminta jenazah untuk didoakan dan dimakamkan,” ucap Kadus Nursito.
(Aan/Red)
0 Response to "Hanyut Di Sungai Kuya Bantarkawung Brebes, Jasad Mbah Ratem Ditemukan"
Posting Komentar