Forkompimcam Pangkah Adakan Rakor Terkait Perkembangan Covid 19 di Wilayahnya
Pangkah - Forkopincam
Pangkah laksanakan Rakor secara mendadak di Balai Desa Penusupan Kecamatan
Pangkah Kabupaten Tegal terkait perkembangan Covid 19 di Wilayah Kecamatan
Pangkah terutama terhadap 17 karyawan karyawati Warga Desa Penusupan yang
bekerja di Pabrik Kecap yang berlokasi di Kelurahan Kagok. Minggu (12/04).
Hadir dalam kegiatan
tersebut diantaranya Ka Puskesmas Taryana S. Kes, Camat Drs Bambang Sihana,
Danramil 11/Pangkah Kapten Inf H Radiono, Kapolsek Akp Awan A, Sekcam Cahyono
S.Ip, anggota DPRD komisi VI Rita serta Kades Penusupan Yudi beserta
perangkatnya juga para Ketua RT dan RW.
Dalam sambutanya Camat
mengatakan bahwa rapat kordinasi yang mendadak tersebut adalah untuk menjadikan
kebaikan bersama dan disarankan untuk dilakukannya isolasi komunal karena itu
yang lebih aman karena jika isolasi mandiri belum menjamin yang bersangkutan
menikuti aturan serta untuk Kepala Desa agar menyiapkan sarana dan prasarana
dengan baik.
Danramil juga dalam
sambutanya menambahkan bahwa isolasi komunal merupakan langkah yang sebaiknya
diambil karena warganya sudah ada yang positif Covid 19, “Kita selalu komunikasi
dan koordinasi dalam hal penanganan ini. Kita semua harus selalu sosialisasi ke
semua warga, setiap saat memberikan arahan dan pengertian kepada warga masyarakat tentang anjuran,
arahan, edaran dan peraturan dari Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menangani
penyebaran Virus Corona dan disarankan agara setelah rakor tersebut agar
membuat laporan secara tertulis ke tingkat atas agar dalam melaksanakan
kegiatan mempunyai payung hukum.
Kepala Puskesmas Penusupan
juga mengharapkan kerjasama antar aparat terkait penanganan covid 19 dan untuk
Puskesamas akan menyediakan tim khusus untuk pemeriksaan sedangkan untuk
isolasi komunal diaharapkan warga agar selalu mengenakan masker dan menjaga
jarak atau physical distancing.
Rita selaku anggota DPRD
juga mengatakan setuju dengan saran Forkopimcam dan menyarankan ke publik
supaya menyiarkan kalau pabrik kecap tersebut bukan ada di Desa Penusupan,
karena berpengaruh secara psikologi terhadap masyarakat Desa Penusupan.
Sebagai Kades, Yudi
mengatakan bahwa karena sebagian besar karyawan pabrik kecap tersebut merupakan
warga Penusupan sehingga ini sangat berdampak dan sarana prasarana untuk
menangani akan disiapkan semaksimal mungkin. Ia juga mengucapkan terimakasih
atas perhatian dari semua pihak serta mengharapkan kerjasama RT dan RW untuk
mendata dan melaporkan warga sebagai ODP.
Dalam sambutanya, Kapolsek juga
menyarankan untuk mengambil langkah dalam penanganan isolasi kumunal ini lebih
dahulu supaya koordinasi ke tingkat atas Pemerintah dan Dinkes Kabupaten Tegal.
(ats)
0 Response to "Forkompimcam Pangkah Adakan Rakor Terkait Perkembangan Covid 19 di Wilayahnya"
Posting Komentar